Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Jasa Raharja tak muluk-muluk mengejar target laba di tahun ini. Perusahaan asuransi kecelakaan ini memperkirakan capaian keuntungan hanya akan berada di level yang sama dengan tahun kemarin.
Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso bilang di 2015 lalu pihaknya mengumpulkan laba sebesar Rp 2,6 triliun. "Tahun ini kira-kira di angka yang sama," kata dia beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Jasa Raharja memang tak terlalu ngoyo untuk meraup keuntungan. Pasalnya, pembayaran santunan akibat kecelakaan transporasi merupakan kewajiban utama yang selalu diprioritaskan.
Memang, potensi untuk mengantongi premi yang lebih besar cukup terbuka di tahun ini di mana sepanjang 2016, Jasa Raharja memasang target premi sebesar Rp 5 triliun alias lebih tinggi 4,2% dari realisasi tahun lalu.
Namun di awal tahun ini, perusahaan asuransi pelat merah ini mencatat adanya tren kenaikan klaim di kisaran 10% yang harus dibayar. Bukan tak mungkin di akhir tahun nanti, secara year on year, beban klaim sepanjang 2016 pun akan lebih tinggi.
Sementara di tahun ini, Budi mengatakan perusahaannya masih menganggarkan dana sebesar Rp 2 triliun untuk pembayaran santunan atau relatif sama dengan yang disiapkan di 2015. "Tapi realisasinya nanti bisa lebih tinggi atau lebih rendah," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
