Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini sedang melakukan komunikasi dengan regulaltor Vietnam. Komunikasi ini terkait kerjasama antara dua regulator. Namun saat ini OJK mengaku sedang menemui sedikit permasalahan.
Triyono, Kepala Departemen Komuniksi dan Internasional OJK mengatakan komunikasi dengan regulator perbankan Vietnam masih belum lancar. "Oleh karena itu kami masih sulit menentukan target kapan kerjasama ini bisa dilakukan," ujar Triyono kepada KONTAN, Sabtu (29/4).
Jika nanti perbankan Indonesia ada yang berkeinginan masuk ke Vietnam, maka bisa saja masuk sendiri tanpa lewat jalur Asian Banking Integration Framework (ABIF). Namun jika bank melakukan opsi masuk sendiri ini maka akan diperlakukan sebagai non QAB (qualified Asean bank).
OJK juga mengaku membuka diri, terkait apakah nanti ada pihak yang bisa memiliki jalur komunikasi lebih efektif dengan regulator perbankan Vietnam.
Seperti diketahui, mengutip Bloomberg, salah satu bank Vietnam, Saigon Commercial Bank sedang mencari investor asing untuk masuk sebagai pemegang saham mayoritas. Institusi keuangan dari beberapa negara seperti China, Taiwan, Indonesia dan Norwegia mengaku sedang melakukan negosiasi terkait proses ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
