kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

OJK gencar sosialisasikan keuangan syariah


Jumat, 28 April 2017 / 22:19 WIB
OJK gencar sosialisasikan keuangan syariah


Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan syariah di Tanah Air antara lain dengan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan syariah.

Salah satu upaya mendukung pertumbuhan industri jasa keuangan syariah dan sejalan dengan Kampanye Aku Cinta Keuangan Syariah (ACKS) yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 14 Juni 2015.

OJK bersama industri keuangan syariah secara rutin menyelenggarakan kegiatan bersama berupa sosialisasi dan edukasi, program training of trainers, termasuk juga kegiatan Keuangan Syariah Fair (KSF).

KSF tahun ini dikemas dalam format pameran (expo) industri keuangan syariah dengan peserta dari industri keuangan syariah antara lain, Bank Syariah, Pasar Modal Syariah, dan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Syariah.

"Kegiatan KSF merupakan salah satu strategi OJK untuk mendekatkan masyarakat dengan industri keuangan syariah dan sebagai sarana memperoleh informasi tentang keunggulan produk dan jasa keuangan syariah, serta memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang keunggulan produk dan jasa keuangan syariah yang sudah," ujar Edy Setiadi, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam keterangan resminya, Jumat (28/4).

Menurutnya, industri keuangan syariah nasional perlu terus melakukan sosialisasi dan edukasi publik (campaign) agar produk serta jasa layanan syariah yang semakin beragam dan berdaya saing dapat dikenal dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas.

Di samping itu juga agar dapat berkontribusi secara nyata dan optimal dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional yang berkesinambungan.

Pada tahun 2016, KSF telah dilaksanakan 5 kali di berbagai kota di Indonesia, yaitu: Jakarta, Surabaya, Tangerang Selatan, Aceh dan Makassar. Sedangkan untuk tahun 2017, KSF direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 3 kali yaitu di Semarang, Cirebon dan Jakarta.

KSF di 2017, akan diselenggarakan pada 12 sampai 14 Mei 2017 di Mal Paragon, Semarang, yang akan diikuti oleh 40 pelaku industri jasa keuangan syariah yang terdiri dari 19 pelaku dari industri keuangan non bank syariah, 13 bank syariah, serta 8 manajer investasi dan perusahaan sekuritas.

Selain pameran produk dan jasa keuangan syariah, acara Keuangan Syariah Fair tersebut juga diramaikan penandatanganan nota kerja sama antara industri keuangan syariah, talkshow dari industri keuangan syariah dan berbagai lomba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×