kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Premi Cakrawala Proteksi tumbuh 15% di September


Kamis, 12 Oktober 2017 / 16:50 WIB
Premi Cakrawala Proteksi tumbuh 15% di September


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA BALI. Kendati pasar asuransi umum lesu, perolehan premi PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia masih bisa bertumbuh 15% hingga sembilan bulan tahun ini.

Wakil Direktur Utama Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro menyebut, premi di periode ini tercatat sebesar Rp 740 miliar. Artinya angka tersebut telah memenuhi 74% dari target sampai akhir tahun sebesar Rp 1 triliun.

Bisnis Cakrawala Proteksi memang terus melaju. Pada 2016 lalu, perseroan telah merealisasikan premi sebesar Rp 777 miliar. Artinya, diprediksi kinerja Cakrawala Proteksi akan bertumbuh sebesar 28,7% hingga tutup tahun ini.

Tentu, hal ini berkat beberapa ekspansi Cakrawala Proteksi beberapa tahun belakangan sehingga mendongkrak pundi-pundi perolehan premi di tahun ini.

"Pendapatan premi kami naik karena investasi kami di tahun sebelumnya sudah terasa hasilnya di tahun ini," kata Nicolaus di Nusa Dua Bali, Kamis (12/10).

Presiden Direktur Cakrawala Proteksi Sujaya Dinata Pangestu menambahkan, dalam plan bisnis perseroan setidaknya menargetkan bisa menambah minimal lima kantor cabang. Secara total tahun ini pihaknya telah memiliki 30 kantor cabang.

"Kami sudah tambah 5 sampai 7 kantor cabang tahun ini untuk lebih menyasar nasabah ritel," ujar Sujaya di kesempatan yang sama.

Adapun kontributor segmen nasabah Cakrawala Proteksi kini berasal dari korporasi yakni 60% dan sisanya ritel. Perseroan akan terus menggenjot kedua segmen bisnis tersebut. Sedangkan produk asuransi kendaraan bermotor menyumbang 40% dari total premi, lalu properti, marine cargo, enginering dan sebagainya.

"Kami optimis capai target, apalagi biasanya kenaikan premi terdongkrak di Desember," ujar Sujaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×