Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Berdikari Insurance mengklaim, pihaknya tengah melakukan konsolidasi internal menyiapkan diri untuk menjadi pelaksana dua program pemerintah pada
2011 mendatang. Dua program tersebut adalah asuransi pertanian dan asuransi jaminan sosial tenaga kerja indonesia (TKI).
Hingga saat ini, Direktur Utama Berdikari Insurance Raden Nuh mengungkapkan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait, yakni Kementerian Pertanian untuk program asuransi pertanian, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk program asuransi TKI.
“Sebagai perusahaan asuransi pelat merah, Berdikari Insurance masih menunggu izin dan rekomendasi dari Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dapat melaksanakan dua program pemerintah itu,” ujarnya ditemui KONTAN, akhir pekan lalu.
Nah, terkait izin dan rekomendasi tersebut, Berdikari Insurance dihadapkan pada sejumlah persyaratan yang dipatok Kementerian Negara BUMN, seperti modal, risk based capital (RBC), jaringan, sistem teknologi informasi, termasuk kesiapan sumber daya manusia (SDM).
Oleh karena itu, Raden Nuh menegaskan, pihaknya serius mengejar pemenuhan syarat tersebut, mengingat pentingnya pelaksanaan dua program perlindungan bagi petani dan TKI itu. Dari sisi modal, misalnya, toh Berdikari Insurance tengah dalam proses menerima suntikan dari mitra strategisnya kelak. Sedang dari sisi RBC,
tidak menjadi kendala mengingat bakal adanya tambahan modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
