CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

2014 OCBC NISP akan fokus pasar domestik


Selasa, 29 Oktober 2013 / 21:57 WIB
2014 OCBC NISP akan fokus pasar domestik
ILUSTRASI. Ketahui 4 Manfaat Biji Bunga Matahari untuk Kulit


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) memperkirakan, pendanaan penyaluran kredit pada tahun politik 2014 mendatang, akan lebih banyak tersalurkan pada kebutuhan domestik. 

Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, untuk tahun depan perseroan masih tetap optimistis dengan perekonomian domestik melalui aktivitas Pemilihan Umum yang dinilai akan mendorong konsumsi masyarakat dan mendukung pertumbuhan di sektor barang konsumsi atau consumer goods.

"Konsumer akan tetap berjalan. Konsumer kami mayoritas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) sampai 80%," kata Parwati di Gedung OCBC NISP, Jakarta, Selasa (29/10).

Parwati menilai, sektor-sektor tersebut akan mengalami permintaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kredit sektor lain seperti pertambangan. "Karena tahun depan adalah tahun pemilu, jadi yang biasanya banyak adalah consumer goods (barang konsumsi), karena merupakan domestik demand. Itu yang akan maju. Jadi seperti makanan, minuman yang merupakan kebutuhan dasar, masih akan bagus. Transportasi juga masih bagus," ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan OCBC NISP Hartati menambahkan, pembiayaan perseroan masih fokus ke sektor produktif dengan porsi 79% dari total kredit, atau sekitar Rp 48,34 triliun. Sementara dari jenis kredit, lanjutnya, 42% merupakan kredit modal kerja, 37% kredit investasi dan 21% kredit konsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×