Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membidik pertumbuhan bisnis di tahun 2015 sedikit di bawah proyeksi regulator. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, menargetkan, kredit tumbuh 12%-15% dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 10%-13% di tahun 2015.
“Target tidak jauh berbeda,” katanya, kemarin. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan kredit sebesar 14%-15%, dan DPK tumbuh 13%-15% di tahun 2015. Sedangkan, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, kredit tumbuh 15%-17%, dan DPK tumbuh 14%-16% di tahun mendatang.
Adapun, bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum ini menargetkan kredit tumbuh 12%, sedangkan DPK tumbuh sekitar 10%-11% pada akhir tahun 2014 ini. Artinya, angka ini tidak jauh berbeda dengan target tahun depan.
Berdasarkan angka target tersebut, penyaluran kredit BCA mencapai sekitar Rp 349,76 triliun per akhir Desember 2014, dibandingkan posisi Rp 312,29 triliun per Desember 2013. Sedangkan, penyerapan DPK mencapai sekitar Rp 450,43 triliun - Rp 454,52 triliun per akhir Desember 2014, dibandingkan posisi Rp 409,48 triliun per Desember 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News