Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menyatakan pihaknya optimis dapat mencetak pertumbuhan kredit sampai 13% pada tahun 2017. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan jumlah ini naik ketimbang pertumbuhan kredit Bank Mandiri sepanjang tahun 2016 yang berada di kisaran 10%-11%.
Bank Mandiri sudah mengintip kredit yang akan paling melaju. "Pertama sektor korporasi, selain itu konsumer," ujar Kartika saat ditemui di Mahkamah Agung RI, Jumat (6/1).
Menurutnya, untuk sektor korporasi, Bank Mandiri akan lebih gencar menyalurkan kredit di sektor infrastruktur dan perkebunan kelapa sawit. Sementara untuk sektor konsumer, Bank nomor wahid dari segi aset konsolidasi ini akan menggenjot penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Adapun untuk rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) diakui Kartika saat ini kondisinya sudah cenderung membaik dan pihaknya juga telah berupaya melakukan perbaikan. "NPL masih terkendali, ini setiap siklus memang ada perkiraan NPL," imbuhnya. Menurutnya, bank Mandiri juga telah memproses debitur-debitur nakal guna menekan laju NPL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News