Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat jumlah tertanggung industri asuransi jiwa mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menerangkan jumlah tertanggung industri asuransi jiwa pada 2024 mencapai 154,64 juta orang.
"Angka itu mengalami lonjakan 80,1%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023 yang sebesar 85,85 juta orang," ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor AAJI, Jakarta Pusat, Jumat (28/2).
Budi menambahkan lonjakan tersebut didorong oleh jumlah tertanggung segmen kumpulan. Dia menerangkan jumlah tertanggung industri asuransi jiwa segmen kumpulan mencapai 133,05 juta orang pada 2024.
Jumlahnya melonjak 107,7%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023 yang sebesar 64,07 juta orang. Adapun kontribusi segmen kumpulan sebesar 86,04% terhadap total jumlah tertanggung industri asuransi jiwa pada 2024.
Baca Juga: OJK Sebut Tak Harus Setiap Perusahaan Asuransi Punya MAB, Ini Kata AAJI
"Peningkatan itu menunjukkan bahwa makin besar cakupan masyarakat yang berhasil memiliki proteksi asuransi dengan bantuan fasilitas dari perusahaan atau organisasi. Hal itu mencerminkan peran industri dalam memberikan solusi perlindungan finansial yang lebih luas bagi masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Budi menyampaikan jumlah tertanggung industri asuransi jiwa segmen perorangan sebesar 21,59 juta orang pada 2024. Jumlah itu terkontraksi sebesar 0,9%, jika dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya yang sebesar 21,78 juta orang.
Adapun kontribusi segmen perorangan sebesar 13,96% terhadap total jumlah tertanggung industri asuransi jiwa pada 2024.
Baca Juga: AAJI Sebut Kontribusi Pendapatan Produk Asuransi Jiwa Syariah Tumbuh 10,4% pada 2024
Selanjutnya: Harga Minyak Diperkirakan Bergerak Volatile, Ini Penyebabnya
Menarik Dibaca: Simak Inisiatif Vinilon Group dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News