kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

AAJI optimis agen asuransi lampaui target


Senin, 23 Maret 2015 / 10:28 WIB
AAJI optimis agen asuransi lampaui target
Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Target Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menggandeng 500.000 tenaga pemasar alias agen sampai akhir tahun 2015 nanti sepertinya bakal tercapai. Hingga akhir tahun lalu, agen asuransi jiwa sudah tembus sebanyak 414.595 orang atawa naik 16,2% jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 356.731 orang.

"AAJI optimistis, pada akhir tahun 2015 nanti, kami dapat mencapai target jumlah agen asuransi jiwa berlisensi sebanyak 500.000. Bahkan, potensinya melampaui target. Pertumbuhan agen, kami harap, memberikan gambaran nyata industri jiwa sebagai pilihan karir yang baik bagi masyarakat," ujar Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI, akhir pekan lalu.

Asal tahu saja, jalur distribusi keagenan masih mendominasi perolehan premi industri asuransi jiwa. Yakni, sebanyak 45,4% hingga akhir tahun lalu. Saluran pemasaran ini tercatat bertumbuh 6,4% ketimbang tahun sebelumnya.

Adapun, jalur pemasaran produk asuransi lewat kerja sama bank (bancassurance) dan alternatif berkontribusi masing-masing sebesar 36,6% dan 18%. Pertumbuhan premi dari kedua saluran ini tercatat masing-masing 5,4% dan 10,5%.

Secara total, tahun lalu, industri asuransi jiwa membukukan total pendapatan premi hingga Rp 121,62 triliun atau meningkat 6,7% ketimbang tahun sebelumnya. Premi bisnis baru mencapai Rp 70,04 triliun dan premi lanjutan sebesar Rp 51,59 triliun.

Produk asuransi jiwa berbasis investasi alias unitlink masih menjadi primadona dengan kontribusi sebesar 55,8% dari total premi, sedangkan sisanya 44,2% merupakan produk asuransi jiwa tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×