Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memproyeksikan kinerja imbal hasil atau return unitlink berbasis pendapatan tetap akan lebih baik dibandingkan jenis lain pada tahun ini.
Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi, dan Pajak AAJI Simon Imanto mengatakan, hal itu tak terlepas dari keinginan masyarakat yang memang cenderung memilih kestabilan.
"Kami melihat unitlink dengan penempatan Surat Berharga Negara (SBN) atau fixed income akan lebih baik. Sebab, (masyarakat) pasti ingin lebih kestabilan," ujar Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi, dan Pajak AAJI Simon Imanto dalam konferensi AAJI, Rabu (4/6).
Baca Juga: Unitlink Berbasis Pendapatan Tetap Berkinerja Paling Moncer per Mei 2025
Sementara itu, untuk unitlink saham, Simon menyampaikan kinerjanya tentu merujuk atau berkorelasi ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang mana saat ini kondisinya tidak bisa langsung terprediksi dengan jelas. Meskipun demikian, dia berharap semua jenis unitlink bisa berkinerja dengan baik pada tahun ini.
Jika menilik data Infovesta per Mei 2025 secara year to date (ytd), unitlink berbasis pendapatan tetap memang masih unggul dibandingkan jenis lainnya. Adapun unitlink berbasis pendapatan tetap memberikan rata-rata return tertinggi sebesar 2,26%.
Selanjutnya, data Infovesta menerangkan unitlink pasar uang mencetak rata-rata imbal hasil positif tertinggi kedua per Mei 2025 sebesar 1,78%. Diikuti unitlink campuran dengan rata-rata return 1,27%, sedangkan unitlink saham mencatatkan rata-rata return sebesar 0,05%.
Baca Juga: Premi Unitlink Kian Tergerus, Begini Kondisi Perusahaan Asuransi pada Kuartal I-2025
Selanjutnya: Cara Mengirim Pesan WhatsApp ke Orang yang Memblokir Kita
Menarik Dibaca: Sourdough dan 3 Jenis Roti Sehat Rendah Kalori Ini Aman Dikonsumsi Harian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News