Reporter: Nadya Zahira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) berikan proyeksi kinerja premi asuransi tradisional terus bertumbuh positif sepanjang 2025.
Hal ini didorong oleh nilai pendapatan premi asuransi produk tradisional yang meningkat di tahun lalu, dan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai produk asuransi. Ditambah, pasar asuransi produk unitlinked yang masih menghadapi berbagai tantangan.
“Sehingga banyak perusahaan asuransi jiwa yang berfokus pada produk asuransi tradisional seperti whole life, endowment, dan term life,” kata Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu kepada Kontan, Rabu (12/2).
Baca Juga: AAJI Temui Tren Nasabah Lebih Pilih Cairkan Sebagian Polisnya
Togar menilai, perubahan fokus ini memang memperketat persaingan di industri asuransi jiwa, tetapi efeknya terhadap pricing produk tidak agresif karena alih-alih menurunkan harga, perusahaan lebih memilih untuk menambahkan manfaat tambahan atau fleksibilitas dalam pembayaran premi.
“Perusahaan melakukan hal tersebut agar masyarakat tidak semakin terbebani dengan biaya premi asuransi yang semakin tinggi, namun justru menambah manfaat produk asuransi jiwa untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat atas produk tersebut,” jelasnya.
Lebih jauh lagi, Togar menuturkan bahwa AAJI akan senantiasa merangkul perusahaan asuransi jiwa untuk terus mengembangkan produk yang lebih fleksibel, sederhana, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan dapat dijangkau oleh seluruh segmen masyarakat.
Togar menegaskan bahwa AAJI mengimbau kepada perusahaan asuransi jiwa untuk meningkatkan penggunaan teknologi dan digitalisasi dalam proses pemasaran hingga pengajuan klaim untuk memudahkan masyarakat mengakses dan membeli produk asuransi.
Baca Juga: SEOJK Produk Asuransi Kesehatan Bakal Atur Mekanisme CoB, Ini Kata AAJI
Sementara itu, Togar menyebutkan, untuk strategi yang bisa dilakukan perusahaan asuransi jiwa agar produk asuransi tradisionalnya terus tumbuh di tahun ini, diantaranya yaitu, dengan menawarkan produk yang memberikan manfaat tambahan yang relevan, seperti perlindungan terhadap penyakit kritis.
Menurutnya, dengan menambahkan manfaat ini, perusahaan dapat menarik perhatian konsumen yang semakin sadar akan pentingnya perlindungan kesehatan. Hal ini juga dapat meningkatkan nilai produk di mata konsumen, sehingga mereka merasa lebih aman dan terlindungi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penjualan.
Strategi selanjutnya yakni, dengan opsi pembayaran yang lebih fleksibel, seperti cicilan bulanan atau autodebit. Dengan memberikan kemudahan dalam pembayaran, perusahaan asuransi dapat menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas, termasuk mereka yang mungkin merasa terbebani dengan pembayaran premi sekaligus.
“Fleksibilitas ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas produk, tetapi juga dapat meningkatkan loyalitas nasabah, karena mereka merasa perusahaan memahami kebutuhan dan kemampuan finansial mereka,” kata Togar.
Tak hanya itu, Togar bilang, perusahaan asuransi jiwa juga mesti meningkatkan penggunaan teknologi dan digitalisasi dalam proses pemasaran hingga pengajuan klaim untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses dan membeli produk asuransi.
Ia menilai, dengan memanfaatkan platform digital, perusahaan dapat menjangkau konsumen lebih efektif dan efisien. Selain itu, proses klaim yang cepat dan transparan melalui aplikasi atau website dapat meningkatkan kepuasan nasabah.
“Hal ini juga dapat mengurangi beban administrasi dan mempercepat waktu respons, sehingga perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan layanan yang lebih baik,” tandasnya.
Adapun berdasarkan data Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Periode Januari – September 2024, tercatat pendapatan premi untuk produk tradisional meningkat 15,9% menjadi Rp 78,46 triliun rupiah dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca Juga: AAJI Perkirakan Klaim Penebusan Unitlink Berpotensi Naik Jelang Ramadan dan Lebaran
Selanjutnya: Asing Net Sell Rp 208 Miliar Saat IHSG Rebound, Cek Saham yang Banyak Dijual
Menarik Dibaca: Cara Mudah Membuat Dapur Tampak Mewah dengan Budget Terjangkau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News