Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memproyeksikan produk endowment atau dwiguna masih tumbuh stabil ke depannya. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan produk itu kemungkinan besar akan tetap menjadi pilihan bagi masyarakat yang mengutamakan proteksi keuangan tanpa elemen investasi.
"Alhasil, inovasi tentu akan terus dilakukan oleh perusahaan asuransi dalam mengembangkan produk endowment, dengan menambahkan berbagai manfaat tambahan serta fitur digital," ucapnya kepada Kontan, Selasa (5/11).
Imbasnya, Togar menyebut hal itu akan makin memperkuat penetrasi produk asuransi jiwa tradisional, termasuk endowment, di masyarakat.
Selain itu, dia menyampaikan perkembangan fitur pada produk unitlink juga akan makin mewarnai industri asuransi jiwa. Hal itu juga akan memberikan masyarakat lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan produk asuransi jiwa dengan kebutuhan proteksi dan keuangan mereka.
Baca Juga: AAJI Beberkan Kelebihan Produk Endowment di Asuransi Jiwa
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan telah terjadi pergeseran penyumbang premi terbesar di asuransi jiwa. Adapun produk endowment lebih mendominasi ketimbang unitlink.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono menerangkan per September 2024, produk endowment mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 41,66 triliun. Porsinya 30,72% dari total pendapatan premi.
Adapun produk unitlink mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 37,21 triliun. Nilai itu memakan porsi sebesar 27,43% dari total pendapatan premi.
Selanjutnya: Bulog Bakal di Bawah Presiden Langsung, Bukan BUMN
Menarik Dibaca: Harga Emas Stabil, Pasar Mencermati Hasil Pilpres AS yang Masih Ketat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News