Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyampaikan 5 perusahaan asuransi umum menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan pendapatan premi industri per kuartal III-2024.
Berdasarkan data AAUI, pendapatan premi asuransi umum per kuartal III-2024 sebesar Rp 79,69 triliun atau tumbuh 14,5%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 69,61 triliun.
Baca Juga: Asuransi Central Asia Ungkap Tantangan yang Dihadapi Industri Asuransi Umum
Mengenai hal itu, Ketua Umum AAUI Budi Herawan mengatakan 5 perusahaan tersebut berkontribusi sekitar 40% terhadap pertumbuhan pendapatan premi industri atau pertumbuhan preminya melebihi rata-rata industri per kuartal III-2024.
Dia bilang masing-masing 5 perusahaan besar tersebut juga memiliki captive market yang kinerjanya cukup positif.
"Mereka punya captive market di segmen properti hingga kendaraan bermotor," ungkapnya dalam acara Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI), Rabu (4/12).
Sementara itu, Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset AAUI Trinita Situmeang menyebut secara keseluruhan ada 44 dari 72 perusahaan asuransi umum yang mencatatkan kinerja positif dan menjadi penyumbang pertumbuhan industri per kuartal III-2024.
Baca Juga: Klaim Asuransi Kredit Meningkat, Perusahaan Asuransi Siapkan Strategi Penanganan
"Lebih dari separuh perusahaan asuransi umum masih mencatatkan pertumbuhan positif. Tentunya, pertumbuhan perusahaan lain tidak sebesar 5 perusahaan," ujarnya dalam konferensi pers AAUI, Selasa (3/12).
Mengenai perusahaan lain yang belum mencatatkan kinerja positif, Trinita menerangkan penyebabnya karena ada pergeseran portofolio hingga melakukan perubahan fokus bisnis.
"Hal-hal itu memang pasti selalu terjadi," katan Trinita.
Selanjutnya: 7 Rekomendasi Sunscreen Amaterasun yang Sesuai dengan Jenis Kulit & Kebutuhan Kamu
Menarik Dibaca: Ini Tren Perlengkapan Olahraga yang Populer di 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News