kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

AAUI: 5 Perusahaan Jadi Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Premi Industri Asuransi Umum


Jumat, 06 Desember 2024 / 20:26 WIB
AAUI: 5 Perusahaan Jadi Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Premi Industri Asuransi Umum
ILUSTRASI. Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyampaikan 5 perusahaan asuransi umum menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan pendapatan premi industri per kuartal III-2024.

Berdasarkan data AAUI, pendapatan premi asuransi umum per kuartal III-2024 sebesar Rp 79,69 triliun atau tumbuh 14,5%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 69,61 triliun.

Baca Juga: Asuransi Central Asia Ungkap Tantangan yang Dihadapi Industri Asuransi Umum

Mengenai hal itu, Ketua Umum AAUI Budi Herawan mengatakan 5 perusahaan tersebut berkontribusi sekitar 40% terhadap pertumbuhan pendapatan premi industri atau pertumbuhan preminya melebihi rata-rata industri per kuartal III-2024.

Dia bilang masing-masing 5 perusahaan besar tersebut juga memiliki captive market yang kinerjanya cukup positif.

"Mereka punya captive market di segmen properti hingga kendaraan bermotor," ungkapnya dalam acara Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI), Rabu (4/12).

Sementara itu, Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset AAUI Trinita Situmeang menyebut secara keseluruhan ada 44 dari 72 perusahaan asuransi umum yang mencatatkan kinerja positif dan menjadi penyumbang pertumbuhan industri per kuartal III-2024.

Baca Juga: Klaim Asuransi Kredit Meningkat, Perusahaan Asuransi Siapkan Strategi Penanganan

"Lebih dari separuh perusahaan asuransi umum masih mencatatkan pertumbuhan positif. Tentunya, pertumbuhan perusahaan lain tidak sebesar 5 perusahaan," ujarnya dalam konferensi pers AAUI, Selasa (3/12).

Mengenai perusahaan lain yang belum mencatatkan kinerja positif, Trinita menerangkan penyebabnya karena ada pergeseran portofolio hingga melakukan perubahan fokus bisnis.

"Hal-hal itu memang pasti selalu terjadi," katan Trinita.

Selanjutnya: 7 Rekomendasi Sunscreen Amaterasun yang Sesuai dengan Jenis Kulit & Kebutuhan Kamu

Menarik Dibaca: Ini Tren Perlengkapan Olahraga yang Populer di 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×