kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.340   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.618   86,45   1,32%
  • KOMPAS100 963   10,57   1,11%
  • LQ45 753   6,24   0,83%
  • ISSI 204   3,07   1,52%
  • IDX30 391   2,33   0,60%
  • IDXHIDIV20 475   7,20   1,54%
  • IDX80 109   1,13   1,05%
  • IDXV30 113   2,27   2,05%
  • IDXQ30 129   1,02   0,80%

AAUI Catat Pendapatan Premi Asuransi Kesehatan Meningkat 77,2% pada 2024


Kamis, 06 Maret 2025 / 21:20 WIB
AAUI Catat Pendapatan Premi Asuransi Kesehatan Meningkat 77,2% pada 2024
ILUSTRASI. Premi Asuransi Umum-Suasana kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (8/1/2025). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 1,70% (yoy) menjadi Rp 131,52 triliun pada Noveber 2024. KONTAN/Baihaki/8/1/2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi industri asuransi umum dari lini asuransi kesehatan tumbuh signifikan pada 2024. Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset AAUI Trinita Situmeang menjelaskan pendapatan premi lini asuransi kesehatan mencapai Rp 11,82 triliun pada 2024.

"Nilai itu meningkat 77,2%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,67 triliun," ucapnya dalam konferensi pers AAUI di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (5/3).

Baca Juga: AAUI: Pendapatan Premi 7 Lini Bisnis di Asuransi Umum Terkontraksi pada 2024

Trinita menyampaikan salah satu penyebab kenaikan pendapatan premi lini tersebut karena adanya penyesuaian premi yang dilakukan perusahaan. Secara rata-rata, dia bilang dari 20 besar perusahaan asuransi umum atau dari total 34 perusahaan asuransi umum yang memiliki portofolio asuransi kesehatan itu preminya sudah mengalami penyesuaian atau naik cukup besar pada 2024 dibandingkan 2023. 

"Dengan demikian, kenaikan juga terjadi karena premi yang sudah mengalami penyesuaian, mengingat angka loss ratio-nya juga tinggi beberapa tahun sebelumnya. Jadi, itu yang kami lihat," ungkapnya.

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Susut 17,40% per Januari 2025

Namun, Trinita bilang ada juga perusahaan yang memang menurunkan preminya, tetapi loss ratio-nya juga turun. 

Sementara itu, Trinita menerangkan nilai klaim asuransi kesehatan yang dibayarkan oleh asuransi umum pada 2024 sebesar Rp 6,88 triliun. Nilai itu meningkat 8,1%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,36 triliun.

Baca Juga: AAUI Catat Pendapatan Premi Industri Asuransi Umum Rp 112,86 Triliun pada 2024

Selanjutnya: Indonesia Issues New Rule Allowing Mineral Exports in Force Majeure Cases

Menarik Dibaca: Jaga Kebugaran Saat Puasa, Ini Tips Diet Tanpa Nyeri Lambung dari Lighthouse

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×