Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi industri asuransi umum dari lini asuransi kesehatan tumbuh signifikan pada 2024. Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset AAUI Trinita Situmeang menjelaskan pendapatan premi lini asuransi kesehatan mencapai Rp 11,82 triliun pada 2024.
"Nilai itu meningkat 77,2%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,67 triliun," ucapnya dalam konferensi pers AAUI di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (5/3).
Baca Juga: AAUI: Pendapatan Premi 7 Lini Bisnis di Asuransi Umum Terkontraksi pada 2024
Trinita menyampaikan salah satu penyebab kenaikan pendapatan premi lini tersebut karena adanya penyesuaian premi yang dilakukan perusahaan. Secara rata-rata, dia bilang dari 20 besar perusahaan asuransi umum atau dari total 34 perusahaan asuransi umum yang memiliki portofolio asuransi kesehatan itu preminya sudah mengalami penyesuaian atau naik cukup besar pada 2024 dibandingkan 2023.
"Dengan demikian, kenaikan juga terjadi karena premi yang sudah mengalami penyesuaian, mengingat angka loss ratio-nya juga tinggi beberapa tahun sebelumnya. Jadi, itu yang kami lihat," ungkapnya.
Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Susut 17,40% per Januari 2025
Namun, Trinita bilang ada juga perusahaan yang memang menurunkan preminya, tetapi loss ratio-nya juga turun.
Sementara itu, Trinita menerangkan nilai klaim asuransi kesehatan yang dibayarkan oleh asuransi umum pada 2024 sebesar Rp 6,88 triliun. Nilai itu meningkat 8,1%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,36 triliun.
Baca Juga: AAUI Catat Pendapatan Premi Industri Asuransi Umum Rp 112,86 Triliun pada 2024
Selanjutnya: Indonesia Issues New Rule Allowing Mineral Exports in Force Majeure Cases
Menarik Dibaca: Jaga Kebugaran Saat Puasa, Ini Tips Diet Tanpa Nyeri Lambung dari Lighthouse
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News