kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.452.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.209   -64,00   -0,42%
  • IDX 7.615   86,99   1,16%
  • KOMPAS100 1.187   15,31   1,31%
  • LQ45 951   12,23   1,30%
  • ISSI 229   2,60   1,15%
  • IDX30 488   6,11   1,27%
  • IDXHIDIV20 587   7,86   1,36%
  • IDX80 135   1,55   1,16%
  • IDXV30 142   1,54   1,09%
  • IDXQ30 163   2,04   1,26%

AAUI Catat Pertumbuhan Premi Asuransi Aviation Capai 90,8% di Semester I-2024


Selasa, 01 Oktober 2024 / 08:08 WIB
AAUI Catat Pertumbuhan Premi Asuransi Aviation Capai 90,8% di Semester I-2024
ILUSTRASI. Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi dari lini bisnis asuransi aviation atau penerbangan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Ketua AAUI Budi Herawan mengatakan, pendapatan premi asuransi aviation sebesar Rp 882 miliar pada semester I-2024.

"Nilai itu tumbuh 90,8%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 462 miliar," ujarnya kepada Kontan, Senin (30/9).

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Umum Tumbuh Subur

Terkait pertumbuhan itu, Budi menerangkan memang pangsa pasar asuransi di sektor penerbangan masih besar. Dia juga mengatakan masih banyak investor melakukan investasi di sektor aviasi sehingga penambahan pesawat terhadap maskapai-maskapai masih terjadi setiap tahunnya.

Hal itu yang ikut mendorong pendapatan premi di lini tersebut.  "Dengan demikian, mau enggak mau, mereka harus membeli asuransi," katanya.

Meski pertumbuhan penerbangan masih tinggi, Budi tak memungkiri penyerapan asuransi tersebut di dalam negeri masih sangat kecil.

Baca Juga: Prudential: Penurunan Suku Bunga Berdampak Positif pada Unitlink Berbasis Obligasi

Oleh karena itu, Budi menyampaikan pihaknya sedang mengusulkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), regulator pesawat, hingga Kementerian Perhubungan, agar bisa menyikapi fenomena tersebut.

Sementara itu, AAUI mencatat klaim asuransi aviation pada semester I-2024 sebesar Rp 84 miliar. Nilai itu terkontraksi sebesar 52,9%, dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 179 miliar.

Selanjutnya: Restitusi Pajak Melonjak 52,8% Tembus Rp 216,85 Triliun di Agustus

Menarik Dibaca: IHSG Berpotensi Rebound (1/10) Setelah Jeblok 2,2% Kemarin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×