Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk asuransi gadget telah disediakan sejumlah perusahaan asuransi umum. Mengenai hal itu, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai asuransi gadget memiliki prospek yang cerah ke depannya.
Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang mengatakan, salah satu faktor yang membuat asuransi gadget masih punya potensi besar karena kini gadget merupakan alat yang selalu dipakai masyarakat setiap hari baik untuk beraktivitas dan bekerja.
Dia bilang asuransi gadget begitu diperlukan karena banyaknya risiko yang tak terduga, seperti potensi kerusakan dan kehilangan.
Menurut Trinita, asuransi gadget bisa menjadi salah satu potensi yang harus dilihat oleh banyak perusahaan asuransi ke depannya. Selain, kebutuhan pihak konsumen, biasanya asuransi gadget juga sudah bundling dengan produk handphone.
"Menarik buat para perusahaan asuransi. Dari sisi risiko, asuransi gadget masih banyak yang bisa dieksplor. Walaupun dari segi preminya terbilang kecil, tetapi masih berpotensi," ujarnya saat konferensi pers AAUI di Jakarta Selatan, Kamis (20/6).
Baca Juga: Perusahaan Asuransi Umum Sebut Asuransi Gadget Punya Prospek yang Cerah
Trinita menambahkan asuransi gadget perlahan muncul dimulai pada 2019. Saat itu, dipicu tren belanja lewat online shop. Dia pun menyebut saat ini asuransi gadget masuk dalam lini bisnis miscellaneous dan belum ada data yang spesifik mengenai asuransi gadget.
Berdasarkan data AAUI, lini bisnis miscellaneous berhasil membukukan prolehan premi pada kuartal I-2024 sebesar 1,54 triliun. Nilai itu naik 24,9%, jika dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 1,23 triliun.
Adapun nilai klaim lini bisnis miscellaneous tercatat sebesar Rp 362 miliar pada kuartal I-2024. Nilai itu naik 183,9% dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu Rp 127 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News