Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksikan asuransi rekayasa atau engineering masih akan tumbuh positif hingga akhir tahun ini.
Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwiyanto mengatakan hal itu salah satunya dipicu adanya pertumbuhan proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Ditambah masih adanya pembangunan infrastruktur di berbagai daerah," ucapnya kepada Kontan, Senin (23/9).
Meskipun demikian, Bern menyampaikan lini asuransi rekayasa atau engineering pada semester I-2024 terlihat sedikit terkontraksi sebesar 10,7%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Properti Tumbuh per Juli 2024, Ini Penyebabnya
Adapun klaim dibayar ada peningkaatan sebesar 23,2%, jika dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Namun, dia menyebut kondisi itu menjadi hal yang positive bagi perusahaan asuransi umum yang memiliki bisnis asuransi engineering atau rekayasa. Dengan demikian, mereka bisa lebih menggenjot kinerja lini tersebut.
Sebagai informasi, AAUI mencatat pendapatan premi asuransi rekayasa atau engineering pada kuartal I-2024 sebesar Rp 1,14 triliun. Nilai itu meningkat signifikan 15,4% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 993 miliar.
Selanjutnya: Wall Street Edges Higher With Focus on Fed Speakers, Economic Data
Menarik Dibaca: Ciri-ciri Mentimun, Apakah Tergolong Jenis Buah atau Sayur?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News