Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) memilih untuk absen dalam membagikan dividen dan menggunakan seluruh laba tahun buku 2024 untuk memperkuat modal perseroan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) para pemegang saham telah menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan pada tahun buku 2024 sebesar Rp124 miliar atau 100% seluruhnya digunakan untuk menambah saldo laba ditahan Perseroan (Retained Earning).
Anton Hermawan, Presiden Direktur Krom Bank Indonesia menyampaikan, keputusan pemegang saham dalam rapat ini menjadi pijakan strategis bagi arah bisnis perseroan ke depan. Selain itu, keputusan untuk sepenuhnya mengalokasikan laba untuk menambah saldo ditahan akan memberikan ruang bagi pertumbuhan secara jangka panjang, terutama di tengah kondisi pasar keuangan yang menantang.
“Alokasi ini juga memberikan fleksibilitas untuk berinvestasi pada inovasi produk dan inisiatif baru, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak nasabah dan meningkatkan pendapatan,” kata Anton dalam siaran pers, Rabu (21/5).
Baca Juga: Ekspansi Bisnis, Krom Bank Pilih Tahan Laba Untuk Perkuat Modal
Laba bersih tersebut berasal dari perolehan pendapatan bunga bersih (audited) meningkat 125% year on year menjadi Rp 965 miliar pada 2024 dari Rp 429 miliar pada 2023, seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit yang signifikan.
Adapun, dana pihak ketiga (DPK) meningkat hampir sembilan kali lipat menjadi Rp 3,16 triliun pada 2024, dari posisi Rp 348 miliar pada 2023, didorong oleh pertumbuhan pada simpanan berbasis tabungan dan deposito.
Pada sisi intermediasi, Krom Bank juga mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 17,7% secara year to date. Di tengah ekspansi kredit tersebut, Krom Bank berhasil menjaga rasio non-performing loan (NPL) gross sebesar yakni 2,82%, dengan loan to deposit ratio (LDR) tercatat sebesar 109,34%. Hal ini menunjukkan bahwa Krom Bank berhasil meningkatkan penyaluran kredit secara sehat, dengan pengelolaan risiko terkontrol sembari menjaga kondisi likuiditas yang memadai.
Baca Juga: Anti Loyo, Bunga Deposito Jumbo ada di Krom Bank
Untuk menjaga keberlanjutan kinerja positif, Krom Bank akan fokus menjaga daya saing suku bunga deposito dan tabungan, mengelola cost of fund secara efisien, memperkuat likuiditas, serta mendorong penyaluran kredit secara ketat dan prudent. Di saat yang sama, Krom Bank konsisten berinovasi melalui pengembangan fitur dan layanan berbasis teknologi, agar tetap relevan dengan kebutuhan dan preferensi nasabah yang terus berkembang.
“Langkah-langkah ini memungkinkan kami untuk memperkuat posisi Krom Bank di pasar dan memastikan pertumbuhan portofolio perseroan yang sehat,” tambahnya.
Selain keputusan tersebut, Krom Bank juga menyetujui penunjukan Akuntan Publik untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan perseroan untuk Tahun Buku 2025 dan penetapan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain penunjukannya.
Selanjutnya, pemegang saham telah menyetujui penetapan gaji, uang jasa, dan tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2025, serta menyetujui rencana aksi pemulihan (recovery plan) rerseroan.
Baca Juga: Berkat Bunga Deposito Tinggi, DPK Krom Bank Capai Rp 4,6 Triliun di Kuartal l 2025
Selanjutnya: Peringatan Dini Cuaca Besok 22-23 Mei, Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 22-23 Mei, Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News