kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.133   38,29   0,54%
  • KOMPAS100 1.041   10,66   1,03%
  • LQ45 812   9,45   1,18%
  • ISSI 223   0,81   0,37%
  • IDX30 424   4,58   1,09%
  • IDXHIDIV20 503   1,39   0,28%
  • IDX80 117   1,35   1,17%
  • IDXV30 119   0,12   0,10%
  • IDXQ30 139   1,34   0,97%

Ekspansi Bisnis, Krom Bank Pilih Tahan Laba Untuk Perkuat Modal


Rabu, 21 Mei 2025 / 10:24 WIB
Ekspansi Bisnis, Krom Bank Pilih Tahan Laba Untuk Perkuat Modal
ILUSTRASI. Anton Hermawan, Presiden Direktur Krom Bank saat peluncuran aplikasi perbankan digital Krom Bank.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik (Public Expose) pada Rabu 20 Mei 2025. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham juga telah menyetujui penggunaan laba bersih pada tahun buku 2024 sebesar Rp 124 miliar atau 100% digunakan untuk menambah saldo laba ditahan perseroan (retained earning).  

Anton Hermawan, Presiden Direktur Krom Bank Indonesia menyampaikan, keputusan pemegang saham dalam rapat ini menjadi pijakan strategis bagi arah bisnis perseroan ke depan. Selain itu, keputusan untuk sepenuhnya mengalokasikan laba untuk menambah saldo ditahan akan memberikan ruang bagi pertumbuhan secara jangka panjang, terutama di tengah kondisi pasar keuangan yang menantang.

“Alokasi ini juga memberikan fleksibilitas untuk berinvestasi pada inovasi produk dan inisiatif baru, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak nasabah dan meningkatkan pendapatan,” kata Anton dalam siaran pers, Rabu (21/5).

Laba bersih tersebut berasal dari perolehan pendapatan bunga bersih (audited) meningkat 125% year on year menjadi Rp 965 miliar pada 2024 dari Rp 429 miliar pada 2023, seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit yang signifikan. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) meningkat hampir sembilan kali lipat menjadi Rp 3,16 triliun pada 2024, dari posisi Rp 348 miliar pada 2023, didorong oleh pertumbuhan pada simpanan berbasis tabungan dan deposito.

Selain keputusan tersebut, Krom Bank juga menyetujui penunjukan Akuntan Publik untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan perseroan untuk Tahun Buku 2025 dan penetapan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain penunjukannya.

Selanjutnya, pemegang saham telah menyetujui penetapan gaji, uang jasa, dan tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2025, serta menyetujui rencana aksi pemulihan (recovery plan) rerseroan.

Kinerja DPK

DPK menjadi fokus Krom Bank dalam pertumbuhan bisnis 2025 ini. Anton mengatakan, pada kuartal pertama 2025, DPK tumbuh 44% secara year to date atau mencapai Rp 4,6 triliun. Kinerja ini sebagai strategi perusahaan dalam memperkuat bisnis di tengah ketatnya persaingan penghimpunan dana, tekanan likuiditas akibat tingginya cost of fund, serta dinamika makroekonomi yang terus berlanjut.

Lanjutnya, pertumbuhan DPK didorong oleh produk deposito yang menawarkan imbal hasil hingga 8,75% per tahun, memberikan kepastian dan nilai tambah di tengah gejolak pasar.

Untuk menjaga keberlanjutan kinerja positif, Krom Bank akan fokus menjaga daya saing suku bunga deposito dan tabungan, mengelola cost of fund secara efisien, memperkuat likuiditas, serta mendorong penyaluran kredit secara ketat dan prudent. Di saat yang sama, Krom Bank konsisten berinovasi melalui pengembangan fitur dan layanan berbasis teknologi, agar tetap relevan dengan kebutuhan dan preferensi nasabah yang terus berkembang.

“Langkah-langkah ini memungkinkan kami untuk memperkuat posisi Krom Bank di pasar dan memastikan pertumbuhan portofolio perseroan yang sehat,” tambahnya.

Pada sisi intermediasi, Krom Bank juga mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 17,7% secara year to date. Di tengah ekspansi kredit tersebut, Krom Bank berhasil menjaga rasio non-performing loan (NPL) gross sebesar yakni 2,82%, dengan loan to deposit ratio (LDR) tercatat sebesar 109,34%. Hal ini menunjukkan bahwa Krom Bank berhasil meningkatkan penyaluran kredit secara sehat, dengan pengelolaan risiko terkontrol sembari menjaga kondisi likuiditas yang memadai.

Selanjutnya: PGN (PGAS) Teken Sejumlah PJBG dan Kerja Sama Strategis pada IPA Convex 2025

Menarik Dibaca: Nggak Mau Ribet? Order Promo Pizza Hut My Box Saja, Combo Hemat buat Maksi Cepat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×