Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis startup tahun ini masih dihantui oleh pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga diambang kebangkrutan. Untuk itu, modal ventura sangat diharapkan bisa memberikan pembinaan dan juga menanamkan modalnya agar bisnis startup bisa tetap berjalan.
Modal ventura domestik AC Ventures akan memantau setiap langkah startup yang sudah mereka injeksi modal. Founding Partner, AC Ventures Pandu Sjahrir mengatakan pihaknya juga mengimbau agar startup yang berada di bawah naungannya untuk meningkatkan efisiensi dan menyiapkan runway minimal sepanjang 18 hingga 12 bulan.
Dia juga menghimbau agar startup tersebut bisa fokus pada lini bisnis utamanya. Bisa juga dengan mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan, lebih efisien dalam mengelola biaya marketing dan lebih bijaksana dalam melakukan organizational expansion.
Baca Juga: Menteri Investasi Beri Tanggapan Soal Banyaknya Startup yang Gulung Tikar
“Yang terpenting adalah kembali mengutamakan unit economics, dan berkembang secara sustainable,” tutur Pandu kepada Kontan.co.id, Jumat (27/1).
Meski begitu, Pandu memastikan pihaknya tidak akan menutup kesempatan untuk melihat setiap peluang bisnis startup. Misalnya saja di bidang e-commerce, Fintech, pemberdayaan UMKM dan consumer tech.
“Namun baru-baru ini kami telah melihat beberapa perkembangan menarik di berbagai sektor, termasuk ESG dan beberapa vertikal B2B,” kata Dia.
Baca Juga: Bisnis Startup Diprediksi Akan Mengalami Tantangan dalam Ekspansi Bisnis pada 2023
Pandu menambahkan, pihaknya juga terus melakukan studi di sektor dan peluang-peluang yang baru seiring berkembangnya konsumen dan bisnis yang ada di Indonesia, terutama sektor-sektor yang telah melihat keberhasilan di pasar yang sebanding, seperti Amerika dan India yang akan terus memperbaharui tesis kami.
Adapun saat melakukan pendekatan dengan startup, Pandu memastikan pihaknya akan melakukan penelitian lebih dalam terhadap calon startup yang akan dipilihnya. Mulai dari mendalami latar belakang mereka dan menganalisis alasan tim pendiri tertentu tepat untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
“Tidak dapat disangkal, ini adalah satu-satunya bagian terpenting dari proses kami. Seperti disebutkan, kami juga berbasis tematik dan penelitian. Kami bertemu dengan para founder startup yang memiliki,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News