Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sebanyak 120 perempuan dewasa yang bergabung dalam program pendidikan keuangan hasil kerja sama Bank Ekonomi dengan Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita dinyatakan melek keuangan. Program yang diselenggarakan sejak Oktober 2013 hingga 23 April 2014 ini menyiapkan kemandirian finansial para perempuan dewasa.
Peserta yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga tersebut telah melewati berbagai pembelajaran terkait rencana keuangan, investasi, serta membuat anggaran dan tabungan. “Ini merupakan komitmen dari rangkaian kegiatan melek keuangan Bank Ekonomi sejalan himbauan Otoritas Jasa Keuangan,” ujar Wahyu Adiguna, Head of Corporate Communications Bank Ekonomi melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (23/4).
Menurut Wahyu, merencanakan keuangan bagi sebagian perempuan dewasa tidaklah mudah. Faktanya, perempuan dewasa cenderung menggunakan pendekatan yang lebih konservatif dan berhati-hati dalam dalam memulai investasi. Padahal, melek berinvestasi memudahkan perempuan mengelola keuangan sesuai tujuan dan kebutuhan finansialnya di masa yang akan datang.
Program pendidikan keuangan ini dilatarbelakangi oleh hasil penelitian beberapa lembaga yang melansir, sebanyak 75% keuangan rumah tangga dikelola oleh perempuan. Perempuan juga mengelola 89% rekening keluarga. Itu artinya, perempuan memiliki peranan yang besar ketimbang pria dalam mengatur keuangan keluarga.
Namun begitu, hasil penelitian yang dikutip Bank Ekonomi juga menyebutkan, hanya 26% perempuan di Indonesia yang memiliki rencana keuangan dan pensiun yang matang. Temuan ini mengkhawatirkan dan membuktikan bahwa perempuan Indonesia harus cermat dalam mempersiapkan diri menjelang usia pensiun untuk memiliki kemandirian finansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News