Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah Bank Central Asia (BCA), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam pengoperasian 20 unit mobil SIMOLEK.
"Tingkat literasi atau melek bank dan pemanfaatan produk jasa keuangan perbankan masyarakat Indonesia masih relatif rendah. Ini disebabkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan infrastruktur daerah yang masih belum merata," kata Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI, di Jakarta, Senin, (24/2).
Kondisi inilah yang mendorong BRI bekerja sama dengan OJK mengoperasikan 20 unit mobil SIMOLEK. Diharapkan upaya ini bisa meningkatkan literasi jasa keuangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta tinggal di wilayah yang belum memiliki infrastruktur baik.
BRI akan mengoperasikan SIMOLEK sejak hari ini hingga 28 Februari 2014. 20 Unit mobil SIMOLEK akan mengelilingi 14 kota, 15 kantor wilayah BRI. Serta akan dioperasikan oleh 54 kantor cabang BRI serta didukung 46 Teras BRI Keliling dan 34 E-Buzz BRI.
Selain itu, penembatan mobil SIMOLEK akan disesuaikan dengan titik-titik operasional Teras BRI Keliling dan E-Buzz. Target utamanya adalah sentra perekonomian mikro, lokasi pendidikan, serta pelayanan publik. "Jadi kita targetkan di pasar tradisional, sekolah, rumah sakit dan lain-lain," pungkas Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News