Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi memberlakukan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil listrik pada 2025. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyambut positif kebijakan pemerintah terkait insentif PPnBM hingga 100% untuk mobil listrik pada 2025.
Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait menilai langkah itu akan memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan pasar kendaraan listrik, seiring dengan meningkatnya daya tarik konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan.
"Bagi MUF, aturan itu menjadi peluang besar untuk memperluas portofolio pembiayaan kendaraan listrik," ucapnya kepada Kontan, Senin (13/1).
Elisabeth optimistis insentif tersebut dapat meningkatkan kontribusi pembiayaan segmen kendaraan listrik terhadap total pembiayaan perusahaan pada 2025.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Mobil Baru Mandiri Utama Finance Tumbuh 29,5% Per Juli 2024
Menurut Elisabeth, pembiayaan kendaraan listrik memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penopang pertumbuhan perusahaan di tengah tantangan pasar kendaraan yang berpotensi masih terjadi pada 2025.
Dia beranggapan pembiayaan kendaraan listrik dapat lebih melengkapi, bukan sepenuhnya menggantikan penyaluran pembiayaan segmen kendaraan baru ke depannya.
"MUF tentu akan tetap fokus pada pertumbuhan berkelanjutan di berbagai segmen, termasuk kendaraan listrik, kendaraan konvensional, dan segmen lain, untuk menjaga stabilitas dan diversifikasi portofolio pembiayaan kami," tuturnya.
Elisabeth optimistis porsi penyaluran pembiayaan kendaraan listrik terhadap total portofolio pembiayaan dapat terus meningkat pada 2025. Untuk mendorong penyaluran pembiayaan kendaraan listrik pada 2025, MUF akan memperkuat kerja sama dengan dealer kendaraan listrik untuk memberikan penawaran pembiayaan yang lebih kompetitif kepada konsumen.
"Kami juga mendorong awareness masyarakat terhadap manfaat kendaraan listrik, baik dari sisi efisiensi biaya maupun dampaknya terhadap lingkungan," ungkapnya.
Selain itu, MUF akan terus mengembangkan layanan digital, seperti MUF Online Auto Show (MOAS), BSI OTO, dan integrasi dengan Livin by Mandiri untuk mempermudah pengajuan pembiayaan kendaraan listrik. Dengan demikian, proses pembiayaan menjadi lebih cepat dan nyaman.
MUF juga akan terus menghadirkan program pembiayaan khusus dengan bunga yang kompetitif untuk menarik lebih banyak konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Hingga Desember 2024, Elisabeth menerangkan, pembiayaan kendaraan listrik dan hybrid MUF mencapai Rp 1,3 triliun. Nilai itu meningkat signifikan sebesar 404%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 249 miliar. Adapun lini tersebut berkontribusi sebesar 5,8% terhadap total penyaluran perusahaan per Desember 2024.
"Pertumbuhan itu didorong oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, didukung oleh beragamnya model kendaraan yang tersedia di pasar otomotif, program insentif pemerintah, promosi dari pabrikan kendaraan, serta skema pembiayaan kompetitif yang ditawarkan," kata Elisabeth.
Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik Mandiri Utama Finance Tembus Rp 682 Miliar
Berdasarkan kinerja industri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan listrik perusahaan multifinance per November 2024 mencapai Rp 16,69 triliun.
Sebagai informasi, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 135 Tahun 2024 yang membahas insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil listrik pada 2025. Dalam beleid itu, insentif diberlakukan untuk mobil listrik diimpor utuh atau completely built up (CBU) dan dirakit di dalam negeri atau completely knock down (CKD).
Pemerintah akan menanggung 100% PPnBM atas impor mobil listrik CBU untuk tahun anggaran 2025. Begitu juga dengan PPnBM untuk mobil listrik buatan lokal yang ditanggung 100% oleh pemerintah untuk tahun anggaran 2025. Insentif PPnBM DTP berlaku dari masa pajak Januari 2025 sampai masa pajak Desember 2025.
Selanjutnya: Ilmuwan Temukan Metode Memasak Brokoli yang Lebih Sehat untuk Pengendalian Gula Darah
Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Yogyakarta, Wilayah Ini Diguyur Hujan Sepanjang Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News