kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.471   63,00   0,41%
  • IDX 7.736   0,93   0,01%
  • KOMPAS100 1.201   -0,35   -0,03%
  • LQ45 958   -0,50   -0,05%
  • ISSI 233   0,21   0,09%
  • IDX30 492   -0,18   -0,04%
  • IDXHIDIV20 591   0,64   0,11%
  • IDX80 137   0,04   0,03%
  • IDXV30 143   0,27   0,19%
  • IDXQ30 164   0,00   0,00%

Ada Lagi, Bos Bank Mandiri Borong Saham BMRI


Sabtu, 20 Juli 2024 / 07:19 WIB
Ada Lagi, Bos Bank Mandiri Borong Saham BMRI
ILUSTRASI. Direktur Treasury & International Banking Eka Fitria BankM andiri tambah 25.000 saham BMRI


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi borong saham kembali dilakukan oleh direksi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Kali ini, giliran Direktur Treasury & International Banking Eka Fitria yang melakukan aksi borong tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi (19/7), Eka tercatat yang sebelumnya memiliki 1.172.500 saham BMRI menambah kepemilikannya sebanyak 25.000 saham. Aksi tersebut dilakukan pada 14 Juni 2024.

Adapun, Eka melakukan pembelian saham dengan harga transaksi di level Rp 5.775 per saham. Artinya, Eka perlu merogoh kocek senilai Rp 144,37  juta dalam transaksi tersebut.

Dalam keterbukaan tersebut, tujuan Eka memborong saham BMRI hanya tertulis untuk investasi langsung. Memang, dalam tiga bulan terakhir, beberapa direksi Bank Mandiri juga terpantau memborong saham bank berlogo pita emas tersebut kala tren koreksi terjadi.

Baca Juga: Bank Besar dan Menengah Optimistis Kinerja Keuangan Tetap Tumbuh di Semester I-2024

Namun, saat ini BMRI sedang dalam tren menghijau. Hingga penutupan perdagangan Jumat (19/7), BMRI sudah berada di harga Rp 6.525 per saham atau naik sekitar 6,53% dalam sebulan terakhir.

Dengan acuan harga tersebut dan kepemilikan saham Eka saat ini, maka kekayaan yang dimilikinya dari saham BMRI mencapai Rp 7,81 miliar. Mengingat, total kepemilikan saham Eka saat ini sebanyak 1.197.500 saham.

Sebelumnya, Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana berpandangan aksi para bankir membeli saham bank yang dipimpin secara tak langsung menunjukkan kepercayaan kepada prospek bank yang dipimpin.

"Itu memberi sinyal ke investor bahwa manajemen percaya dengan keberlangsungan bisnisnya," ujar Wawan kepada KONTAN, Jumat (17/5).

Namun, ia menyebut pengaruhnya relatif sangat kecil dalam mengangkat pergerakan sahamnya karena penambahannya tidak signifikan dibanding free float bank terkait.

Oleh karena itu, Wawan lebih menyarankan investor agar tetap fokus kepada prospek bisnis, fundamental dan likuiditas dari masing-masing bank.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×