kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada pameran mobil, KKB bisa tumbuh 30%


Kamis, 20 Agustus 2015 / 11:08 WIB
Ada pameran mobil, KKB bisa tumbuh 30%


Reporter: Dea Chadiza Syafina, Lidya Panjaitan | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Indonesia International Motor Show (IIMS) diharapkan membawa dampak positif bagi pertumbuhan permintaan kredit kendaraan bermotor (KKB). Maklum, saat ini penyaluran KKB perbankan sedang seret.

Lewat ajang pameran tersebut, masyarakat diharapkan tergerak  untuk membeli produk-produk otomotif terbaru. Direktur Konsumer PT Bank Central Asia (BCA) Tbk, Henry Koenaifi memperkirakan, dalam rentang waktu dua bulan-tiga bulan ke depan, akan ada peningkatan permintaan KKB pasca penyelenggaraan pameran.

Henry mengungkapkan, ada prediksi bahwa penjualan kendaraan bermotor nasional tahun ini hanya tumbuh 15%. Pameran kendaraan bermotor, lanjut Henry, akan memberikan angin segar berupa kenaikan permintaan KKB yang diperkirakan akan mendongkrak permintaan KKB antara 20% hingga 30% dalam rentang waktu hingga tiga bulan ke depan.

Dalam usaha mendongkrak pertumbuhan kredit konsumsi termasuk KKB, bank dengan kode emiten BBCA ini juga memberikan stimulus berupa penurunan bunga untuk KKB. Sekedar mengingatkan, per 1 Juli 2015, BCA memberlakukan suku bunga menarik bagi KKB, yakni suku bunga 5,99% fixed rate selama 3 tahun, dan 7,19% cap rate untuk dua tahun sisanya. Sedangkan untuk kendaraan roda empat, perseroan membebankan bunga mulai dari 3,99% hingga 4,99%.

Meski begitu, kata Henry, secara total BCA hanya menargetkan pertumbuhan kredit KKB tahun 2015 hanya di kisaran 5%–8%. “Permintaan kredit kendaraan bermotor memang tidak banyak, karena harga mahal. Apalagi 70% komponen mobil masih impor,” jelas Henry.

Sementara Hery Gunardi, Direktur Consumer Banking Bank Mandiri mengaku masih optimistis, pihaknya mampu membukukan pertumbuhan penyaluran KKB sebesar 25% di tahun 2015. Sebab, pada semester I 2015, pertumbuhan kredit KKB Bank Mandiri mampu tumbuh lebih dari 20%. "Pertumbuhan tersebut jelas lebih rendah dari tahun sebelumnya," ucap Hery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×