Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sementara itu, perbankan pelat merah lainnya, BNI, juga mencatat kenaikan volume transaksi TapCash 22,5% pada bulan Oktober dibanding bulan September. Namun, secara tahunan masih mengalami koreksi sebesar 16%.
Vice President E-Channel BNI Fajar Kusuma mengatakan, perlambatan tersebut membuat perseroan harus melakukan strategi yang lebih kreatif untuk menjaga pertumbuhan bisnis. Beberapa inisiasi yang kami lakukan adalah dengan membuka kerjasama seluasnya dengan komunitas baik nasional maupun daerah.
BNI telah memperluas kanal penjualan TapCash melalui vending machine di TransJakarta, kerjasama dengan komunitas dan institusi, serta penjualan melalui e-commerce. Per Oktober, jumlah kartu TapCash telah tumbuh 21% yoy.
Baca Juga: BNI Syariah bakal luncurkan uang elektronik syariah
"Kami optimis di akhir tahun 2020, bisnis TapCash akan tetap bertumbuh dibandingkan tahun 2019. Ini karena pertumbuhan jumlah pemegang kartu sebesar 22% dan bertambahnya kanal penjualan serta top up khususnya di e-commerce," kata Fajar.
Sementara BCA mencatatkan jumlah kartu Flazz beredar sebanyak 18 juta kartu per September 2020 dengan transaksi mencapai 492 juta. Raymon Yonarto, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan, transaksi tersebut mengalami peningkatan tetapi ia tidak merinci besaran kenaikannya.
"Kondisi peningkatan transaksi terutama disebabkan peningkatan jumlah pengguna meskipun aktivitas masyarakat akibat PSBB berkurang terutama di sektor transportasi di tengah situasi pandemi," pungkas dia.
Selanjutnya: Inilah tips investasi saham di awal tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News