Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) (ADMF) menetapkan target pertumbuhan penyaluran pembiayaan dana tunai sebesar 15% hingga akhir 2025.
Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani menjelaskan bahwa tekanan terhadap daya beli masyarakat akibat kondisi ekonomi menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi penyaluran pembiayaan.
“Kami perlu melakukan seleksi kredit yang lebih ketat untuk menjaga kualitas portofolio,” ungkap Gani kepada Kontan, Senin (9/9).
Baca Juga: Adira Finance (ADMF) Putuskan Tebar Dividen Laba Tahun 2024, Cek Besarannya
Selain itu, persaingan dari fintech lending dan bank digital turut memperketat ruang gerak pemain multifinance konvensional.
Untuk mencapai target pertumbuhan 15%, Adira Finance telah menyiapkan sejumlah inisiatif strategis. Di antaranya dengan memperluas jaringan melalui peningkatan jumlah agen, memperkuat retensi pelanggan, serta memperluas basis nasabah baru.
Baca Juga: Ulasan Lengkap Rencana Merger Adira Finance (ADMF) dan Mandala Finance (MFIN)
“Kami juga menyederhanakan proses agar lebih cepat dan kompetitif, serta mengoptimalkan promosi dan kampanye pemasaran untuk meningkatkan awareness dan adopsi produk di masyarakat,” jelas Gani.
Hingga April 2025, penyaluran pembiayaan dana tunai tercatat sebesar Rp 2,9 triliun, relatif stabil dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Gani menyebut kontribusi segmen ini meningkat dari 21% menjadi 28% terhadap total portofolio.
Selanjutnya: Ubah Metode, Bank Dunia Sebut Jumlah Penduduk Miskin RI Capai 68,91% dari Populasi
Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Bra untuk Payudara Besar, Nyaman dan Anti Kendur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News