Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menyampaikan akan mempertimbangkan sejumlah aspek terlebih dahulu dalam menerbitkan obligasi ke depannya.
Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan ada dua aspek yang akan dipertimbangkan, yakni kondisi bisnis terkini dan kebutuhan pendanaan selanjutnya.
"Terkait rencana penerbitan obligasi dan sukuk selanjutnya, perusahaan terus mengamati kondisi bisnis terkini dan kebutuhan pendanaan ke depannya," katanya kepada Kontan, Minggu (22/6).
Gani menerangkan Adira Finance telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap V Tahun 2025 dengan jumlah pokok sekitar Rp 2,1 triliun pada Februari 2025. Dia bilang hal itu sesuai dengan keterbukaan informasi yang telah disampaikan oleh perusahaan.
Baca Juga: Adira Finance Catat Pembiayaan Investasi Rp 1,7 Triliun per Mei 2025
Mengenai The Fed dan Bank Indonesia (BI) yang telah menahan suku bunga, Gani berpendapat biaya dana di pasar obligasi masih lebih kompetitif, dibandingkan fasilitas kredit bank. Oleh karena itu, dia menyebut Adira Finance melakukan diversifikasi sumber pendanaan melalui dukungan dari pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, yaitu Bank Danamon. Selain itu, perusahaan juga memperoleh pinjaman eksternal baik pinjaman bank dan obligasi guna mendapatkan pendanaan yang optimal.
Sementara itu, dalam melakukan penetapan suku bunga pembiayaan atau kredit, Gani menyampaikan Adira Finance akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tingkat persaingan di pasar, kondisi likuiditas perbankan, dinamika pasar modal, serta profil risiko kredit.
"Dalam hal itu, Adira Finance secara konsisten berupaya menawarkan suku bunga yang kompetitif pada berbagai produk pembiayaan, guna memberikan nilai tambah bagi konsumen," kata Gani.
Selanjutnya: AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Harga Minyak bisa Melonjak Jika Konflik Meluas
Menarik Dibaca: iPhone 11 Pro Masih Dapat Update iOS? Yuk, Cek Jawabannya Berikut ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News