kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Adira Finance Salurkan Pembiayaan Syariah Rp 2,4 Triliun Hingga Maret 2024


Selasa, 14 Mei 2024 / 17:15 WIB
Adira Finance Salurkan Pembiayaan Syariah Rp 2,4 Triliun Hingga Maret 2024
ILUSTRASI. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat penyaluran pembiayaan baru berbasis syariah sebesar Rp 2,4 triliun hingga Maret 2024.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat penyaluran pembiayaan baru berbasis syariah sebesar Rp 2,4 triliun hingga Maret 2024.

Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan mengatakan, pembiayaan syariah tersebut naik 10% secara year on year (YoY) atau secara tahunan. Angka tersebut juga mewakili 22% dari total pembiayaan baru Adira. 

"Pertumbuhan ini didukung oleh kegiatan pemasaran yang agresif, ekspansi dari kanal-kanal penjualan di komunitas syariah, serta memaksimalkan penjualan produk syariah khususnya non-otomotif seperti produk AMANAH (Adira Multi Dana Syariah)," kata Niko kepada Kontan.co.id, Senin (14/5).

Baca Juga: Per April 2024, Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Finance Capai Rp 108 Miliar

Sementara, penyaluran pembiayaan haji atau umrah belum berdampak signifikan terhadap keseluruhan portofolio perusahaan. Niko bilang, penyaluran pembiayaan haji atau umrah ini dipengaruhi beberapa faktor seperti membaiknya aktivitas ekonomi domestik serta meningkatnya animo masyarakat untuk berangkat ke tanah suci.

Adira Finance menerapkan sejumlah strategi untuk mengembangkan pembiayaan syariah. Antara lain, mengembangkan pasar syariah melalui pengembangan komunitas syairah, melengkapi dan memaksimalkan penjualan produk syariah khususnya non-auto, meningkatkan retensi konsumen syariah, dan meningkatkan penjualan melalui digitalisasi proses pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×