kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Adira Finance targetkan pembiayaan tahun depan tumbuh 5%-10%


Minggu, 17 November 2019 / 14:28 WIB
Adira Finance targetkan pembiayaan tahun depan tumbuh 5%-10%
ILUSTRASI. Petugas Adira Finance melayani Konsumen di Adira Expo Tangerang Selatan, Rabu (4/4). Adira Dinamika Multi Finance atau Adira Finance menargetkan pembiayaan tumbuh sekitar 5%-10% di 2020.


Reporter: Maria Nugu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance menargetkan pembiayaan tumbuh sekitar 5% sampai 10% di tahun 2020. Tahun ini, pembiayaan Adira diprediksi sama seperti tahun lalu sekitar Rp 38 triliun.

Meski begitu, Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila mengatakan, target dan rencana Adira tahun depan itu akan menimbang kondisi ekonomi makro dan penjualan otomotif. "Barulah setelah itu kami set target. Tapi yang pasti, kami ingin pertumbuhan Adira ke depannya tumbuh melebihi industri," jelas Dewa usai karnaval pada Festival Pesona Lokal di Gelora Bung Karno (16/11).

Baca Juga: Jelang tutup tahun, multifinance bersiap melunasi obligasi yang akan jatuh tempo

Agar pembiayaan tidak stagnan, Dewa menyatakan, pihaknya menyiapkan tiga strategi. Pertama, memperbaiki proses dan servis ke konsumen.

Kedua, melakukan diversifikasi pembiayaan produk non otomotif seperti multipurpose loan, lalu meningkatkan fee based income. Ketiga, meningkatkan layanan kepada konsumen sehingga konsumen yang hendak 'pergi' kembali kepada Adira.

Januari tahun depan, Adira Finance juga berencana meluncurkan layanan digital. "Demi meningkatkan layanan kepada konsumen maka kami akan meluncurkan layanan digital yang menargetkan konsumen kami maupun calon konsumen yang muda dan melek digital. Itu yang akan kami sasar dengan memberikan aplikasi yang bisa melayani banyak kebutuhannya," ujar Dewa.

Baca Juga: Analis: Diakuisisi MUFG bisa beri Bank Danamon (BDMN) keuntungan jangka panjang

Adira juga berupaya menggeber pembiayaan produk multiguna. Tahun ini, porsi pembiayaan multiguna sekitar 18% dari total penyaluran pembiayaan Adira.

Dengan total target pembiayaan Rp 38 triliun, berarti sekitar Rp 6,8 triliun berasal dari pembiayaan multiguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×