Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Adira Insurance memang terbilang pemain baru di lini usaha asuransi kesehatan. Namun, anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk tersebut tidak main-main untuk membesarkan asuransi kesehatannya. Sebagai bukti, manajemen tengah menjajaki kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang Kesehatan untuk koordinasi manfaat atau coordination of benefits (COB).
Indra Baruna, Direktur Utama Adira Insurance menuturkan, pihaknya masih membahas skema kerja sama yang tepat untuk mengkoordinasikan manfaat antara jaminan sosial dengan asuransi komersial. “Hingga kini, kami masih mencari formula kerja sama manfaatnya untuk sampai ke end user,” tutur dia, Rabu (16/4).
Persoalannya, ada serangkaian prosedur pencairan manfaat dan klaim yang belum sampai titik temu. Misalnya, mengenai peran BPJS Kesehatan sebagai penjamin utama jika pasien dirawat inap di penyedia fasilitas kesehatan rekanan Adira Insurance. Begitu pun, sebaliknya.
Produk asuransi kesehatan Adira Insurance sendiri masih baru. Namun, kontribusinya cukup kentara terhadap total bisnis perseroan. Di sepanjang tahun ini saja, perseroan membidik mengantongi premi hingga Rp 300 miliar dari lini usaha asuransi kesehatan.
“Makanya, sembari mencari cara kerja sama COB dengan BPJS Kesehatan, kami juga memikirkan untuk merilis produk khusus top up COB BPJS Kesehatan. Intinya, kami ingin mengembangkan asuransi kesehatan lah,” terang Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News