kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Adira Insurance turunkan target premi


Selasa, 29 Mei 2012 / 14:06 WIB
Adira Insurance turunkan target premi
ILUSTRASI. Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan, kepastian pendaftaran CPNS akan diumumkan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).


Reporter: Feri Kristianto |

JAKARTA. Perusahaan asuransi sudah bersiap mengantisipasi dampak kebijakan Bank Indonesia soal loan to value (LTV) kendaraan bermotor yang mulai berlaku pada 15 Juni mendatang. Lihat saja PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), mereka urung menargetkan premi 2012 sebesar Rp 1,8 triliun atau tumbuh 28% dibanding tahun lalu Rp 1,4 triliun. Anak usaha Bank Danamon ini terpaksa merevisi target sekitar Rp 100 miliar menjadi hanya Rp 1,7 Triliun.

Bandingkan dengan pencapaian premi tahun 2011 yang tumbuh 40% dibanding tahun 2010. "Mau tidak mau harus merevisi target," ujar Indra Baruna, Wakil Presiden Direktur Adira Insurance pada Senin (28/5). Keputusan ini diambil karena dampak kebijakan LTV pasti memukul industri kendaraan bermotor dan pembiayaan.

Dus, kontribusi premi kendaraan bermotor di Adira Insurance mendominasi yakni 64%. Sisanya, 36% kontribusi berasal dari premi asuransi non kendaraan bermotor, seperti marine cargo, general accident dan properti. Nah lini distribusi pembiayaan berkontribusi besar.

Namun meski dampaknya besar, Adira Insurance tidak akan menyasar asuransi kendaraan bekas untuk menutupi dampak LTV. Indra mengatakan, risiko asuransi kendaraan bekas juga tinggi. Mending memilih fokus menggarap lini distribusi ritel seperti asuransi kecelakaan. Hasilnya sudah pasti meski harus berjuang lebih keras untuk memasarkan. "Ritel lebih menjanjikan untuk saat ini," ungkap pria yang kabarnya akan mengisi posisi Presiden Direktur Adira Insurance yang ditinggalkan Willy S Dharma ke Adira Multifinance tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×