kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Adu Kinerja Penyaluran Kredit Bank Besar Kuartal I-2025, Cek yang Paling Ekspansif


Minggu, 04 Mei 2025 / 19:06 WIB
Adu Kinerja Penyaluran Kredit Bank Besar Kuartal I-2025, Cek yang Paling Ekspansif
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024). Penyaluran kredit bank-bank besar di Tanah Air terlihat mengalir deras pada kuartal I-2025 ada yang menorehkan pertumbuhan kredit dobel digit.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit bank-bank besar di Tanah Air terlihat mengalir deras pada kuartal I-2025. Sebagian bank besar menorehkan pertumbuhan kredit dobel digit.

Adapun Bank Indonesia (BI) melaporkan, kredit perbankan tetap tumbuh positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan kredit pada Maret 2025 tercatat sebesar 9,16% secara tahunan (yoy), walaupun lebih rendah dari 10,30% yoy pada Februari 2025. 

Pertumbuhan kredit investasi masih relatif tinggi yaitu 13,36% (yoy), sementara pertumbuhan kredit konsumsi dan kredit modal kerja masing-masing tercatat sebesar 9,32% yoy dan 6,51% yoy.

Baca Juga: BCA Salurkan Kredit Modal Kerja Rp 421,5 triliun pada Kuartal I-2025

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi bank yang paling ekspansif dalam menyalurkan kredit dengan pertumbuhan penyaluran hingga 16,50% yoy mencapai Rp 1.672 triliun pada kuartal I-2025.

Penyaluran kredit ditopang oleh kredit korporasi yang tumbuh sebesar 20% yoy menjadi Rp 608 triliun. Selain itu,  kredit commercial tumbuh 21,4% yoy atau sebesar Rp 296 triliun.

Di sisi lain, kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara tahunan naik sebesar Rp 11 triliun menjadi Rp 136 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, perseroan tetap dengan optimistis tone dalam penyaluran kredit, melihat adanya peluang untuk terus tumbuh.

"Tentunya bank mengedepankan pertumbuhan yang berlandaskan prinsip kehati-hatian, dengan fokus penyaluran pada sektor-sektor yang menurut Bank Mandiri masuk ke dalam kelompok hijau dan kuning, artinya memang masih cukup menarik dan moderat, prospektif dan resilient," ungkap Darmawan saat paparan kinerja perseroan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Naik 99,56%, J Trust Bank Bukukan Laba Bersih Rp 87,83 miliar di Kuartal I 2025

Menurutnya, strategi ini memungkinkan bank menjaga kualitas aset secara sustain di tengah volatilitas pasar. Di saat yang sama, Bank Mandiri terus memperkuat manajemen risiko dan memperdalam penggunaan inovasi digital untuk mendukung penyaluran kredit yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Bank Mandiri pun optimistis tetap mempertahankan kinerja yang baik ini dengan kredit tetap solid sesuai dengan guidance di kisaran 10%-12% yoy di tahun ini. Dikontribusikan baik dari segmen wholesale dan retail untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan secara khusus kredit korporasi.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×