kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AFPI: Bakal ada 45 entitas fintech P2P lending baru yang mendaftar ke OJK


Selasa, 24 September 2019 / 18:05 WIB
AFPI: Bakal ada 45 entitas fintech P2P lending baru yang mendaftar ke OJK
ILUSTRASI. AFPI: Riset Indef tunjukkan P2P lending berkontribusi Rp 60 triliun kepada PDB Indonesia


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Berdasarkan data OJK akumulasi jumlah pinjaman fintech hingga Juli 2019 sebesar Rp 49,79 triliun naik 119,69% year to date (ytd) dari Desember 2018 sebesar Rp 22,66 triliun.

Jumlah pinjaman dari Pulau Jawa masih mendominasi dengan total Rp 42,74 triliun. Sementara, dari luar Pulau Jawa jumlahnya hanya Rp 7,04 triliun.

Sampai Juli 2019, outstanding pinjaman ada di angka Rp 8,73 triliun. Jumlah ini naik secara ytd sebesar 73,11%. Jumlah akumulasi rekening lender per Juli 2019 sebanyak 518.640. Angka ini naik 149,95% secara ytd.

Baca Juga: AFPI: Fintech P2P lending berkontribusi Rp 60 triliun ke PDB Indonesia

Walau demikian, tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) fintech lending terpantau meningkat. Per Juli 2019 persentasenya sebesar 2,52%. Persentase ini naik 73,12% secara ytd. Padahal, bulan sebelumnya angkanya cukup landai di 1,75%.

Dus, angka TKB90 dari industri fintech lending yang dicatat OJK turun sebanyak 1,08% secara ytd. Presentasi TKB90 per Juli 2019 ada di angka 97,48%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×