kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

AFPI Prediksi Tahun Ini Kucuran Pinjaman Fintech Lending Bisa Tumbuh 100%


Rabu, 22 Desember 2021 / 12:44 WIB
AFPI Prediksi Tahun Ini Kucuran Pinjaman Fintech Lending Bisa Tumbuh 100%
ILUSTRASI. AFPI memperkirakan penyaluran pinjaman fintech lending bakal tumbuh 100% hingga akhir tahun.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) optimistis pencairan pinjaman sepanjang tahun  ini bisa tumbuh 100% sampai akhir tahun. Adapun, nilainya bisa melewati Rp 150 triliun.

“Kalau berdasarkan data di bulan Oktober sudah mencapai Rp 129 triliun,” ujar Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah, Rabu (22/12).

Kus pun menyampaikan pencapaian tersebut sudah melampaui proyeksi AFPI di awal tahun ini. Mengingat, waktu itu AFPI hanya memproyeksikan pertumbuhan maksimal ada di sekitar 60%.

Menurut Kus, hal tersebut dikarenakan adaptasi digital yang cepat di kalangan masyarakat sejalan dengan pandemi Covid-19 yang memaksa orang beralih digital.

Baca Juga: Terbaru! Daftar Pinjol Resmi OJK 2021 per 17 November

Sekadar informasi saja, di tahun 2020 pertumbuhan penyaluran pinjaman fintech lending hanya sebesar 25%. Sementara tahun depan, Kus menilai industri fintech lending ini masih tumbuh 50% dibandingkan tahun ini.

Kus melihat tantangan utama yang masih akan harus dihadapi di tahun depan ialah belum terintegrasinya pelaku UMKM dengan ekosistem digital. Namun, Kus optimistis hal tersebut dapat dihadapi karena sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur digital sebanyak tiga kali lipat.

“Masa emas atau masa booming fintech ini adalah syaratnya jika UMKM bisa terintegrasi secara digital sehingga mereka akan mudah mendapat akses pendanaan melalui platform digital, terutama fintech lending,” ujar Kus.

Baca Juga: Ini Rencana Pemain Fintech P2P Lending Perkuat Permodalan di Tahun Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×