kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.874   6,00   0,04%
  • IDX 7.319   122,98   1,71%
  • KOMPAS100 1.124   19,62   1,78%
  • LQ45 895   17,74   2,02%
  • ISSI 223   2,22   1,01%
  • IDX30 459   9,84   2,19%
  • IDXHIDIV20 553   13,28   2,46%
  • IDX80 129   1,93   1,52%
  • IDXV30 137   2,48   1,84%
  • IDXQ30 153   3,46   2,32%

AFPI Prediksi Tahun Ini Kucuran Pinjaman Fintech Lending Bisa Tumbuh 100%


Rabu, 22 Desember 2021 / 12:44 WIB
AFPI Prediksi Tahun Ini Kucuran Pinjaman Fintech Lending Bisa Tumbuh 100%
ILUSTRASI. AFPI memperkirakan penyaluran pinjaman fintech lending bakal tumbuh 100% hingga akhir tahun.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) optimistis pencairan pinjaman sepanjang tahun  ini bisa tumbuh 100% sampai akhir tahun. Adapun, nilainya bisa melewati Rp 150 triliun.

“Kalau berdasarkan data di bulan Oktober sudah mencapai Rp 129 triliun,” ujar Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah, Rabu (22/12).

Kus pun menyampaikan pencapaian tersebut sudah melampaui proyeksi AFPI di awal tahun ini. Mengingat, waktu itu AFPI hanya memproyeksikan pertumbuhan maksimal ada di sekitar 60%.

Menurut Kus, hal tersebut dikarenakan adaptasi digital yang cepat di kalangan masyarakat sejalan dengan pandemi Covid-19 yang memaksa orang beralih digital.

Baca Juga: Terbaru! Daftar Pinjol Resmi OJK 2021 per 17 November

Sekadar informasi saja, di tahun 2020 pertumbuhan penyaluran pinjaman fintech lending hanya sebesar 25%. Sementara tahun depan, Kus menilai industri fintech lending ini masih tumbuh 50% dibandingkan tahun ini.

Kus melihat tantangan utama yang masih akan harus dihadapi di tahun depan ialah belum terintegrasinya pelaku UMKM dengan ekosistem digital. Namun, Kus optimistis hal tersebut dapat dihadapi karena sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur digital sebanyak tiga kali lipat.

“Masa emas atau masa booming fintech ini adalah syaratnya jika UMKM bisa terintegrasi secara digital sehingga mereka akan mudah mendapat akses pendanaan melalui platform digital, terutama fintech lending,” ujar Kus.

Baca Juga: Ini Rencana Pemain Fintech P2P Lending Perkuat Permodalan di Tahun Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×