Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
Country Chair MDRT Indonesia Miliana Marten menyebut, dalam dua tahun terakhir keaggotaan MDRT Indonesia terus meningkat. Untuk tahun 2020, jumlah agen asuransi jiwa yang menjadi anggota MDRT atau meningkat mencapai 2.745 anggota, atau naik 12%.
“Bagi kami ini adalah pencapain yang sangat baik di tengah situasi pandemi. Dan sejak 2017 peningkatan member MDRT terus mengalami peningkatan secara signifikan,” kata Miliana.
Namun, tren kenaikan jumlah anggota MDRT masih minim jika dibandingkan total agen asuransi jiwa di Indonesia. Dari jumlah total agen saat ini lebih dari 650 ribu orang, yang menjadi anggota MDRT tidak sampai 0,5%. Bahkan di dunia pun jumlah agen asuransi MDRT hanya 3% saja.
“Inilah yang menjadi tantangan bagi saya dan komite MDRT Indonesia untuk terus mempromosikan manfaat-manfaat yang bisa diperoleh dengan menjadi anggota MDRT,” katanya.
Miliana menyebutkan Indonesia tahun ini masuk dalam urutan ke 8 top member seluruh dunia. Sepuluh besar negara dengan jumlah anggota MDRT terbesar antara lain Hong Kong menjadi yang teratas dengan jumlah 10.858, diikuti China 9.848, Amerika Serikat 7.349, Jepang 7.158, Taiwan 6.286, Vietnam 3.051, Thailand 2.803, Indonesia 2.745, Korea 2.513 dan India 2.494.
“Kami selalu menargetkan pertumbuhan jumlah anggota MDRT Indonesia bisa tumbuh konsisten 20%-50% per tahun. Kami berharap kondisi pandemi ini segera berakhir sehingga tahun depan jumlah anggota MDRT ditargetkan bisa mencapai lebih dari 3.500 anggota,” ujarnya.
Baca Juga: Buntut kasus Jiwasraya, OJK segera perketat penjualan produk Saving Plan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News