kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.875   60,00   0,38%
  • IDX 7.200   -45,73   -0,63%
  • KOMPAS100 1.102   -8,07   -0,73%
  • LQ45 873   -6,30   -0,72%
  • ISSI 220   -2,35   -1,06%
  • IDX30 448   -4,16   -0,92%
  • IDXHIDIV20 539   -6,56   -1,20%
  • IDX80 126   -0,89   -0,70%
  • IDXV30 132   -4,54   -3,33%
  • IDXQ30 148   -1,52   -1,02%

Agen asuransi masih jadi penopang industri asuransi


Jumat, 28 Agustus 2020 / 16:05 WIB
Agen asuransi masih jadi penopang industri asuransi
ILUSTRASI. Petugas keamanan berjaga di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indones (AAJI) Jakarta, Minggu (12/07). Keagenan masih menopang industri asuransi jiwa di Indonesia. Hal ini terlihat pada peningkatan jumlah agen setiap tahun.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

Country Chair MDRT Indonesia Miliana Marten menyebut, dalam dua tahun terakhir keaggotaan MDRT Indonesia terus meningkat. Untuk tahun 2020, jumlah agen asuransi jiwa yang menjadi anggota MDRT atau meningkat mencapai 2.745 anggota, atau naik 12%.

“Bagi kami ini adalah pencapain yang sangat baik di tengah situasi pandemi. Dan sejak 2017 peningkatan member MDRT terus mengalami peningkatan secara signifikan,” kata Miliana.

Namun, tren kenaikan jumlah anggota MDRT masih minim jika dibandingkan total agen asuransi jiwa di Indonesia. Dari jumlah total agen saat ini lebih dari 650 ribu orang, yang menjadi anggota MDRT tidak sampai 0,5%. Bahkan di dunia pun jumlah agen asuransi MDRT hanya 3% saja.

“Inilah yang menjadi tantangan bagi saya dan komite MDRT Indonesia untuk terus mempromosikan manfaat-manfaat yang bisa diperoleh dengan menjadi anggota MDRT,” katanya.

Miliana menyebutkan Indonesia tahun ini masuk dalam urutan ke 8 top member seluruh dunia. Sepuluh besar negara dengan jumlah anggota MDRT terbesar antara lain Hong Kong menjadi yang teratas dengan jumlah 10.858, diikuti China 9.848, Amerika Serikat 7.349, Jepang 7.158, Taiwan 6.286, Vietnam 3.051, Thailand 2.803, Indonesia 2.745, Korea 2.513 dan India 2.494.

“Kami selalu menargetkan pertumbuhan jumlah anggota MDRT Indonesia bisa tumbuh konsisten 20%-50% per tahun. Kami berharap kondisi pandemi ini segera berakhir sehingga tahun depan jumlah anggota MDRT ditargetkan bisa mencapai lebih dari 3.500 anggota,” ujarnya.

Baca Juga: Buntut kasus Jiwasraya, OJK segera perketat penjualan produk Saving Plan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×