kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.032   -33,90   -0,48%
  • KOMPAS100 1.050   -5,34   -0,51%
  • LQ45 825   -5,45   -0,66%
  • ISSI 214   -1,14   -0,53%
  • IDX30 423   -0,89   -0,21%
  • IDXHIDIV20 514   0,37   0,07%
  • IDX80 120   -0,73   -0,61%
  • IDXV30 125   1,14   0,92%
  • IDXQ30 142   0,20   0,14%

Agen asuransi tajir di Indonesia terus bertambah


Jumat, 14 Agustus 2015 / 14:15 WIB
Agen asuransi tajir di Indonesia terus bertambah


Reporter: Mona Tobing | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Jumlah agen asuransi tajir kian banyak. Jika tahun lalu jumlah agen asuransi tajir baru berkisar 760 anggota, hari ini jumlahnya sudah mencapai 860 anggota atau tumbuh sekitar 11,3%. Makin menjamurnya agen asuransi tajir tidak terlepas dari pertumbuhan kelas ekonomi menengah di tanah air.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa rata-rata bisa mencapai 10% per tahun. Hingga Juni lalu, jumlah agen asuransi telah mencapai 454.706 agen.

Nah, dari total jumlah agen tersebut, sekitar 0,19% adalah agen yang mengelola premi kelas kakap. Agen inilah yang disebut dengan Million Dollar Round Table atau MDRT.

Sebagai informasi, bisa disebut dengan agen MDRT jika seorang agen asuransi mampu mengantongi premi sebesar Rp 543,4 juta per tahun. Tidak berhenti sampai disitu, agen MDRT juga memiliki kualifikasi lebih tinggi.

Di atas MDRT, agen yang memiliki perolehan premi sebesar Rp 1,63 miliar akan masuk dalam kualifikasi yang disebut Court of Table (COT). Di level tertinggi yakni Top of The Table (TOT) jika bisa mengumpulkan premi Rp 3,26 miliar per tahun.

Menariknya, Indonesia ternyata menempati posisi negara kedua terbesar keanggotan agen MDRT. Posisi pertama adalah Filipina sebesar 1.240 anggota lalu Indonesia dengan jumlah 860. Di posisi ketiga ada Thailand dengan jumlah 854 anggota, Singapura 854 anggota, Malaysia 672 anggota, dan Vietnam sebanyak 454 anggota.

Hendrisman Rahim, Ketua AAJI mengatakan, pertumbuhan agen asuransi MDRT bakal mendorong pertumbuhan perolehan premi Indonesia. Alhasil, market share asurasi jiwa juga bakal bertambah.

"Kami akan semakin aktif mendorong perusahaan asuransi untuk bisa meningkatkan jumlah agen MDRT. Sebab perolehan volume premi juga akan bertambah," jelas Hendrisman pada Jumat (14/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×