kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agen Laku Pandai BTN Tembus 800 Ribu Transaksi Per November 2023


Jumat, 15 Desember 2023 / 14:44 WIB
Agen Laku Pandai BTN Tembus 800 Ribu Transaksi Per November 2023
ILUSTRASI. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berkomitmen memberikan kenyamanan serta kemudahan dalam layanan transaksi kepada masyarakat./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/04/2022.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berkomitmen memberikan kenyamanan serta kemudahan dalam layanan transaksi kepada masyarakat melalui Agen laku Pandai yaitu AGEN BTN.

Alhasil selama periode Januari hingga November 2023, AGEN BTN mencatat telah melakukan lebih dari 800 ribu transaksi, hal itu mengalami peningkatan lebih dari 100% dibandingkan dengan tahun 2022.

Dari sisi fee based income, Frengky Rosadrian, Kepala Divisi Wealth Management Bank BTN, menyampaikan bahwa hingga November 2023 Agen BTN telah memberikan kontribusi lebih dari Rp1 miliar dalam bentuk fee based income bagi BTN dengan total dana yang dikelola oleh agen BTN tumbuh hampir 3 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2022.

Baca Juga: Hadapi Momen Nataru, BTN Siapkan Uang Tunai Rp 19,68 Triliun

Pertumbuhan ini sesuai dengan strategi BTN untuk memanfaatkan agen BTN sebagai salah satu pendorong peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK).

"Dari sisi fee based, BTN menerapkan sharing fee 70% : 30% bagi Agen. Selama 2023 keagenan telah menyumbang lebih dari Rp. 1 Miliar. Total dana kelolaan AGEN BTN tumbuh hampir 3 kali lipat dibanding 2022." Kata Frengky kepada KONTAN, Jumat (15/12). 

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis laku pandai pada tahun 2024, Frengky mengatakan Agen BTN akan menerapkan pendekatan konservatif dengan fokus pada akuisisi di komunitas spesifik BTN, yakni perumahan. BTN berencana akan melakukan penambahan jumlah agen hingga 4.000 Agen, dengan target Dana Pihak Ketiga (DPK) melebihi dari Rp. 500 Miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×