kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ahok janji suntik modal Bank DKI sampai ke BUKU IV


Kamis, 29 Januari 2015 / 09:50 WIB
Ahok janji suntik modal Bank DKI sampai ke BUKU IV
ILUSTRASI. Simak beberapa daftar drama Korea populer yang pernah dibintangi aktor Lee Min Ki, bintang drakor Behind Your Touch.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjanji akan terus memberikan suntikan modal bagi Bank DKI. Tujuannya agar bisa naik sampai kelas BUKU IV (kelompok bank dengan modal inti diatas Rp 30 triliun).

Pernyataan ini diucapkan Ahok saat peluncuran pembayaran parkir uang elektronik dalam layanan Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Jakarta, Kamis (29/1). Penguatan modal Bank DKI bertujuan agar bisa menopang kegiatan pembangunan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi akan kami suntik terus sampai Bank DKI suatu hari bisa sejajar dengan bank besar lain, jadi BUKU IV," kata Ahok.

Niat Ahok disambut baik oleh Bank DKI. Menurut Eko Budiwiyono, Direktur Utama Bank DKI, penambahan modal agar bisa jadi BUKU IV dilakukan secara bertahap.

Untuk tahun ini, Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta baru saja mengesahkan APBD DKI Jakarta 2015. "Diputuskan Bank DKI akan mendapat tambahan modal sebesar Rp 500 miliar tahun ini," kata Eko dalam kesempatan yang sama.

Selain mendapat tambahan modal dari pemegang saham, Bank DKI juga berupaya memperkuat modal melalui penambahan laba yang ditahan. "Sehingga kami harapkan tahun ini Bank DKI bisa lebih dulu naik kelas BUKU III (kelompok bank dengan modal inti berkisar Rp 5 triliun - Rp 30 triliun)," pungkas Eko.

Sayangnya, Eko belum bersedia menyebutkan jumlah modal inti Bank DKI di akhir 2014 karena masih dalam proses audit. Yang jelas, sampai kini Bank DKI masih dalam kelompok BUKU II (kelompok bank dengan modal inti berkisar Rp 1 triliun - Rp 5 triliun).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×