kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank DKI siapkan dua skenario perolehan laba 2015


Kamis, 27 November 2014 / 12:16 WIB
Bank DKI siapkan dua skenario perolehan laba 2015
ILUSTRASI. Simak cara mewarna dapur Anda supaya makin estetik, ini yang harus dan jangan dilakukan


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank DKI menyiapkan dua skenario target perolehan laba bersih pada tahun 2015. Dibuatnya dua skenario tersebut karena masih menunggu kepastian mengenai penambahan modal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu pemegang saham.

Jika Bank DKI mendapat tambahan modal, manajemen menargetkan akan mampu membukukan laba bersih Rp 1,3 triliun di 2015. "Jika tak ada penambahan modal, mungkin cuma Rp 1,1 triliun," kata Martono Soeprapto, Direktur Operasional Bank DKI, Kamis (27/11).

Berdasarkan laporan keuangan Bank DKI per September 2014, modal inti Bank DKI Rp 3,81 triliun. Tumbuh 76,38% dibanding akhir September 2013 yang hanya Rp 2,16 triliun.

Penambahan modal ini juga diperlukan agar Bank DKI naik kelas dan masuk ke dalam kelompok BUKU III (kelompok bank dengan modal inti antara Rp 5 triliun – Rp 30 triliun). Saat ini Bank DKI masih ada di kelompok bank dengan modal inti antara Rp 1 triliun - Rp 5 triliun atau bank BUKU II.

“Kami berharap bisa sesegera mungkin naik kelas menjadi Bank BUKU III,” ujar Martono.

Hingga September 2014, laba bersih Bank DKI adalah sebesar Rp 665,91 miliar, tumbuh 8,17% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×