kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ajang Marathon Buka Peluang Asuransi Jiwa untuk Unjuk Gigi


Jumat, 20 Oktober 2023 / 18:14 WIB
Ajang Marathon Buka Peluang Asuransi Jiwa untuk Unjuk Gigi
ILUSTRASI. Tahun ini untuk ke 6 kalinya PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) hadir sebagai official insurance partner Borobudur Marathon 2023


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan acara olahraga membuat daya tarik bagi bisnis perasuransian. Pasalnya, hampir di setiap event kehadiran industri asuransi tampak penting untuk melindungi peserta dari risiko kesehatan.

Salah satu event yang kerap digandrungi perusahaan asuransi ialah marathon. Di mana olahraga ini rutin diadakan bahkan hampir setiap minggunya. Terdekat ada Jakarta Marathon yang bakal dilaksanakan pada 22 Oktober mendatang.

Lantas bagaimana bisnis perasuransian di event-event olahraga seperti marathon ini?

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia misalnya, aktif dalam beberapa penyelenggaraan event marathon. Tahun ini, keenam kalinya perusahaan menjadi official insurance di ajang Borobudur Marathon dan beberapa event lainnya seperti RunHub Surabaya dan Semarang.

Baca Juga: Generali Mengaku Tak Berencana Mengurangi Portofolio Unit Link

Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama menyampaikan bahwa dukungan pihaknya diajang lari merupakan upaya menyuarakan gaya hidup sehat dan aktif.

“Sebagai official insurance partner, Generali Indonesia memberikan proteksi jiwa dan kesehatan jika para pelari mengalami kecelakaan saat berlari. Untuk perlindungan ini diberikan secara gratis,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (20/10).

Vivin menyebutkan, pada ajang Borobudur Marathon sejak tahun 2018 hingga 2022 pihaknya telah melindungi lebih dari 24.000 pelari.

“Untuk proteksi yang akan diberikan pada Borobudur Marathon 2023 sendiri adalah sebanyak 10.000 pelari, untuk RunHub Surabaya dan Semarang 10K masing-masing di 2.000 pelari,” jelasnya.

Vivin menuturkan, selama periode Januari hingga September 2023, pihaknya telah membayarkan klaim senilai Rp 859,9 miliar untuk lebih dari 189.000 kasus yang mencakup klaim kesehatan, penyakit kritis dan meninggal dunia.

Baca Juga: Generali Catat Klaim yang Dibayarkan Capai Rp 761,4 Miliar hingga Agustus 2023

Dia bilang, dari total keseluruhan angka klaim tersebut, terdapat kenaikan klaim kesehatan sebesar 51,84% year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Berarti semakin meningkatnya biaya perawatan kesehatan yang diperlukan masyarakat agar bisa tetap sehat,” terangnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT BNI Life Insurance Eben Eser Nainggolan mengungkapkan bahwa kehadiran asuransi diajang marathon bukanlah sebagai bisnis komersil, tetapi kerjasama antara pihak penyelenggara dengan cara mutual benefit.

“Pihak penyelenggara mendapatkan nilai lebih dengan adanya manfaat perlindungan kepada peserta dan pihak asuransi memberikan perlindungan sebagai bentuk promosi melalui skema sponsorship untuk meningkatkan brand awareness sekaligus mendukung kegiatan yang mengedepankan gaya hidup sehat dan nilai-nilai kesehatan bagi masyarakat,” ungkapnya kepada Kontan.co.id.

Eben bilang, besaran iuran premi untuk asuransi peserta marathon bervariasi tergantung jumlah peserta, manfaat asuransi yang diberikan, jumlah uang pertanggungan, masa asuransi dan lainnya.

Baca Juga: Premi BNI Life Lewat Bancassurance Capai Rp 2,49 Triliun hingga Kuartal III

“Dengan mendukung kegiatan marathon sebagai sponsor, perusahaan memiliki kesempatan untuk membangun citra yang positif,” tandasnya.

Sementara itu, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) punya produk asuransi khusus untuk pegiat olahraga yakni LifeSAVER. Di mana produk ini memproteksi medis cedera olahraga, hingga kecelakaan olahraga air.

Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi mengatakan, beberapa penyelenggaraan olahraga juga sudah diproteksi oleh LifeSAVER, seperti event sepeda international GFNY Bali 2023 hingga IFG Labuan Bajo Marathon.

“Pemilik polis LifeSAVER dapat berobat secara cashless dengan pelayanan lebih cepat dan nyaman di lebih dari 1.000 rumah sakit dan klinik di Indonesias,” ucapnya.

Baca Juga: Pendapatan Premi IFG Life Mencapai Rp 389,5 Miliar Per September 2023

Gatot mengatakan, hingga kini jumlah nasabah LifeSAVER lebih dari 8.000 jiwa, dengan premi yang terkumpul mencapai sekitar Rp 500 juta. Dia bilang prospek bisnis produk ini masih baik mengingat banyaknya event olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×