Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain berjualan polis baru, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera juga mesti mengelola polis eksisting yang ada di portofolio perusahaan. Hal ini untuk terus menjaga liabilitas satu-satunya perusahaan asuransi berbentuk mutual di Indonesia ini.
Karena itu, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera bilang pihaknya terus melakukan review terhadap para pemegang polis. Termasuk dari polis asuransi kumpulan.
Menurut Pengelola Statuter Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi AJB Bumiputera Adhie Massardi sejumlah poin menjadi pertimbangan pihaknya terhadap keberlangsungan polis-polis tersebut. Misalnya dari sisi beban dan keuntungan yang didapat.
"Kalau kira-kira tidak menguntungkan ya bisa saja polis tersebut kami lepas," ungkap Adhie, Selasa (24/4).
Dengan hal tersebut diharapkan pengelolaan aset dan liabilitas di perusahaan bisa lebih baik.
Di sisi lain Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bilang AJB Bumiputera harus menjaga kondisi internal, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Termasuk dengan mengelola polis eksisting dengan sebaik mungkin untuk mengatur liabilitas.
"Ada juga polis yang jatuh temponya diperpanjang," kata Wimboh.
Selain mengelola polis eksisting, AJB Bumiputera juga sudah mencari nasabah-nasabah baru. Sejak penjualan dibuka pada akhir bulan lalu, premi bisnis baru yang didapat perusahaan ini disebut sudah menembus Rp 100 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News