Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera mengaku klaim surrender dan withdrawal dirasakan meningkat tahun ini. Hal ini tak lepas dari kondisi ekonomi yang melambat.
Direktur Bumiputera Ichsan Nathin menyebut kebutuhan dana di masyarakt tahun ini memang menunjukan kenaikan. Penebusan polis pun menjadi tren yang cukup banyak terjadi.
Meski mengaku tak ingat angka pasti, namun kedua klaim ini menunjukkan tren yang menggemuk dibanding tahun kemarin. Kondisi ini pun ikut mendorong beban klaim yang dibayar perseroan.
Ia memperkirakan angka klaim Bumiputera sampai tutup tahun ini bakal lebih tinggi sekira 6% dibanding tahun lalu yang hampir Rp 5,1 triliun. "Kita anggarkan Rp 5,4 triliun untuk total klaim tahun ini," kata dia belum lama ini.
Sedangkan sampai bulan November pembayaran klaim sudah mencapai kisaran Rp 5 triliun. Mayoritas pembayaran klaim ini masih didominasi oleh jenis maturity di kisaran 40%.
Tapi klaim surrender dan withdrawal memberikan tantangan karena lebih sulit untuk diperkirakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News