Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Tawaran diskon pajak untuk selisih revaluasi aset cukup menggiurkan sejumlah pihak. Namun Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera mengaku masih pikir-pikir untuk mengeksekusi hal tersebut.
Pasalnya Direktur Bumiputera Ichsan Nathin bilang sebagai perusahaan asuransi tua, Bumiputera memiliki aset tetap yang besar. Makanya untuk membayar pajak revaluasi aset yang sudah didiskon saja, jumlahnya tidak sedikit.
Menurut dia, terakhir kali perseroan melakukan revaluasi aset adalah tahun 2006 lalu. Nah jika melakukan revaluasi aset lagi saat ini, hitungannya aset tetap yang mereka pakai sendiri melonjak sampai dua kali lipat.
Aset tetap berupa tanah dan bangunan yang mereka pakai sendiri dari kantor pusat sampai kantor cabang saat ini tercatat sekitar Rp 1 triliun. Bila melakukan revaluasi, aset mereka akan meningkat sekitar Rp 1,5 triliun sampai Rp 2 triliun.
Dengan begitu, total aset tetap Bumiputera akan membengkak jadi Rp 3 triliun. "Kalau pajaknya saja 3% maka kita harus bayar Rp 60 miliar," kata Ichsan akhir pekan lalu.
Jumlah ini disebutnya tidak sedikit. Makanya perseroan masih harus pikir-pikir dalam merealisasikan revaluasi aset untuk menjaga liabilitas mereka saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News