Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses restrukturisasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) berhenti di tengah jalan. Namun pengelola statuter AJBB tak punya waktu untuk berleha-leha.
Meski proses restrukturisasi yang dimulai sejak 2016 kemarin tak bisa dilanjutkan akibat putusnya kerja sama dengan investor, Pengelola Statuter AJBB Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Adhie M Massardi menyebut pihaknya masih diberikan mandat oleh regulator untuk mengurusi satu-satunya perusahaan asuransi berbentuk mutual di Indonesia ini.
Karena itu, pengelola statuter menyiapkan rencana restrukturisasi berikutnya yang ia sebut dengan Restrukturisasi 2.0. Skema restrkutisasi yang baru ini disebutnya memang masih dalam tahap pematangan.
Diharapkan skema restrukturisasi yang baru bisa dimulai pada bulan depan.
Meski begitu, ada sejumlah poin yang bakal dilakukan. AJBB disebutnya akan membedakan rencana bagi aset finansial, termasuk anak usaha yang dimiliki dan aset properti.
Untuk menjalankan skema baru ini, ia menyebut kehadiran investor kembali menjadi pilihan. Namun berbeda dengan sebelumnya, investor hanya akan masuk ke anak-anak usaha sektor finansial AJBB yang sudah ada. Dimana AJBB memiliki beberapa anak perusahaan di sektor ini semisal PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 , PT Bumiputera Sekuritas, dan PT Bumiputera BOT Finance.
"Tapi kami masih akan harmonisasi dengan aturan yang ada," kata dia, Jumat (26/1).
Sementara untuk aset properti, Adhi bilang pihaknya berencana untuk menjalin kerja sama dengan pemain properti kelas kakap dengan konsep kerja sama operasional. Jadi nantinya aset-aset properti tersebut masih akan tetap dimiliki oleh AJBB, namun dikelola oleh mitra bisnisnya.
Nantinya keuntungan dari pengelolaan aset properti tersebut akan dibagi sesuai kesepakatan. Dengan kerja sama dengan mitra yang lebih kompeten di bidang ini, ia menilai prospek keuntungannya akan lebih baik.
"Selain asetnya masih milik AJBB, pemasukannya bisa lebih tinggi secara jangka panjang," ungkap dia.
AJBB sendiri disebutnya punya aset sekitar Rp 12,5 triliun. Terdiri dari aset properti senilai Rp 7 triliun dan aset finansial sebanyak Rp 5,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News