kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

AJB Bumiputera berbenah setelah putus dengan GREN


Jumat, 26 Januari 2018 / 17:11 WIB
AJB Bumiputera berbenah setelah putus dengan GREN
Adhie M Massardi, Pengelola Statuter AJBB Bidang SDM, Umum dan Komunikasi


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjanjian kerja sama antara Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera dengan PT Bumiputera Investasi Indonesia (GREN) atau yang dulunya bernama Evergreen Invesco dalam proses restrukturisasi salah satu perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia ini resmi berakhir.

Pengelola Statuter AJBB Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Adhie M. Massardi mengakui, dalam tempo sekitar satu tahun restrukturisasi ini ada waktu yang terbuang dengan hasil tak sesuai harapan.

Meski begitu, Adhie mengklaim ada hal positif yang didapat dalam tempo sekitar satu tahun ke belakang ini. Salah satunya adalah dari sisi efisiensi perusahaan. Di mana ada sebagian karyawan AJBB yang berpindah tempat ke PT Asuransi Jiwa Bumiputera atau yang kini bernama Bhinneka Life.

Ia menyebut selama proses restrukturisasi ini, pihaknya merampingkan 1.100 karyawan. Kini ada sekitar 2.100 karyawan yang masih bernaung di bawah AJBB. "Sehingga biaya operasional juga turun," kata Adhi, Jumat (26/1).

Di samping itu, dengan status dibekukan karena tak bisa menambah nasabah baru sejak akhir 2016, AJBB juga punya waktu lebih banyak untuk berbenah. Termasuk diantaranya adalah soal administrasi pemegang polis.

Menurutnya, data nasabah di AJBB tidak terdata dengan baik sebelumnya. Misalnya ada sejumlah pemegang polis yang sudah dibayarkan manfaatnya namun ternyata masih tercatat sebagai nasabah.

"Setelah dirapikan, dan ada beberapa pula pemegang polis yang sudah berakhir pertanggungannya sekarang jumlah nasabah ada sekitar 4,5 juta dari sebelumnya disebut-sebut mencapai 6 juta orang," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×