kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Akhir Juni, MUF salurkan kredit Rp 3,14 triliun


Senin, 24 Juli 2017 / 18:17 WIB
Akhir Juni, MUF salurkan kredit Rp 3,14 triliun


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat lonjakan booking hingga paruh pertama tahun ini. Hal ini didukung perluasan bisnis yang dilakukan perusahaan.

Direktur Utama MUF Stanley Atmadja menyebut, selama enam bulan pertama tahun ini pihaknya menyalurkan kredit sekitar Rp 3,14 triliun. Bila dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu, pembiayaan perseroan naik sekira empat kali lipat.

Menurutnya pertumbuhan ini tak lepas dari perluasan area pemasaran yang dilakukan perseroan. "Hasil dari penambahan cabang yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu mulai terlihat," kata dia beberapa waktu lalu.

Sebagai perusahaan yang terbilang baru, dia bilang MUF memang masih punya ruang yang besar untuk menggenjot kinerja. Termasuk lewat ekspansi ke sejumlah daerah. Di tahun ini perusahaannya menargetkan tambahan 29 jaringan baru hingga nantinya akan berjumlah 98 unit.

Di sisi lain, Stanley melanjutkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang dicatatkan perseroan juga tertolong oleh mulai membaiknya kondisi ekonomi. Dimana daya beli di sejumlah daerah mulai menunjukan peningkatan termasuk untuk pembelian kendaraan.

Sepanjang tahun ini MUF memasang target pembiayaan sebesar Rp 7,3 triliun. Dengan penetrasi pasar yang terus dilakukan dan harapan pada ekonomi yang terus membaik di paruh kedua, ia optimis target tersebut bisa terlewati.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×