Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending, Maucash, mencatat lonjakan pembiayaan paylater sebesar 20% di akhir tahun 2023.
Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan mengatakan, di akhir 2023 karena banyak momen yang berandil mendongkrak pembiayaan paylater.
"Sejalan dengan adanya berbagai momen besar di akhir tahun seperti Hari Ibu, Hari Natal, dan Tahun Baru nanti hal ini tentu akan mendongkrak pertumbuhan layanan paylater," kata Indra kepada Kontan.co.id, Kamis (28/12).
Baca Juga: Melongok Prospek Investasi di Fintech P2P Lending pada Tahun Depan
Indra bilang, di akhir tahun ini keinginan untuk belanja tentunya meningkat seiring adanya momen hari besar seperti Natal dan tahun baru, sehingga bisa menyebabkan lonjakan untuk layanan paylater.
Meski begitu, Maucash kini sudah lebih fokus pada pembiayaan di sektor produktif. "Total pembiayaan saat ini 85% kami sudah ada di produktif sesuai dengan rencana OJK untuk menggerakan sektor produktif," jelas Indra.
Maka itu, Maucash juga akan fokus menyasar pada segmen usaha produktif. Saat ini, 85% portofolio Maucash berada di sektor productif.
Di tahun 2024, Indra mengatakan, Maucash akan memperluas lagi varian-varian pembiayaan produktif serta berkolaborasi dengan berbagai sektor usaha.
"Kami juga akan bekerjasama dengan partner yang lain untuk melakukan penetrasi yang lebih masif di Indonesia," imbuh Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News