Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus berupaya meningkatkan kontribusi anak usaha terhadap kinerja induk usaha.
Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta menyatakan sebagai bentuk sinergi bisnis BNI dengan perusahaan anak, hingga kuartal III-2018 perusahaan anak BNI telah berkontribusi Rp 806 miliar. Nilai ini termasuk kontribusi dalam fee based income (FBI) BNI.
"Kontribusi ini disumbang BNI Syariah sebesar Rp 376 miliar. Artinya 47% dari total kontribusi perusahaan anak. Kontribusi BNI Syariah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan kontribusi 32% terhadap BNI," ujar Herry kepada Kontan.co.id, Senin (29/10).
Lanjut Herry, hal ini sebagai hasil dari ekspansi pembiayaan BNI Syariah yang tumbuh dikisaran 19% yoy disertai dengan non performing financing yang membaik dari 3,3% di September 2017 menjadi 3,1% di September 2018.
"Sampai akhir tahun kami memprediksi total kontribusi perusahaan anak akan mencapai kisaran Rp 1,1 triliun-Rp 1,2 triliun terhadap BNI baik dari kontribusi earning after tax (EAT) maupun FBI," tambah Herry.
Guna mencapai target tersebut, Herry bilang BNI akan terus melakukan sinergi bisnis dengan anak perusahaan dalam bisnis yang menghasilkan fee based income. Selain itu, ekspansi pembiayaan yang tumbuh berkualitas akan menjadi sisi positif kinerja perusahaan anak di tengah tantangan kondisi ekonomi. Apalagi pergerakan kurs akan menjadi tantangan terutama pada bisnis insurance dan securities.
Catatan saja, bank dengan sandi saham BBNI ini mempunyai lima anak usaha yakni BNI Syariah, BNI Life, BNI Multifinance, BNI Sekuritas, dan BNI Asset Management.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News